PENCARIAN

16.5K 192 4
                                    

Sudah 1 bulan cinta menghilang.
Rafa terlihat sangat kacau, dirinya sepertinya lupa akan merawat tubuhnya, sudah tumbuh rambut-rambut halus di rahangnya. Tubuhnya juga terlihat sedikit kurus. Kantung matanya terlihat begitu jelas walau begitu ketampanan nya masih saja tetap ada.

Pencarian 1 minggunya di vietnam berakhir sia-sia, dia tidak menemukan cinta, dia juga sudah meminta bantuan pihak pemerintah vietnam. Tidak ada hasil, yang ada clarissa yang semakin lengket dengan nya. Rafa kembali ke Indonesia karena jack mengabarkan bahwa cinta ternyata masih berada di Indonesia.

Sekarang rafa sedang duduk di kursi kebesarannya di kantornya. Sudah 2 minggu rafa sudah tidak kembali pulang ke rumah.
"Pak nanti siang ada jadwal meeting" ucap seorang pria, yang tak lain adalah sekretaris barunya. Setelah keberangkatan nya ke vietnam raka benar-benar mengundurkan diri. Hubungannya dengan raka jg sangat buruk sekarang, raka marah karena rafa masih berhubungan dengan clarissa.
Respon rafa hanya diam.
Pria itu bingung tidak ada respon dari bosnya.
"Ada apa lagi?"tanyak rafa menatap tajam kepada sekretarisnya.
"Apa bapak akan datang?"tanya sekretaris nya dengan wajah yang gugup.
"Ini perusahaan saya maka saya yang akan datang. Keluar" bentak rafa.

Kondisi emosional rafa memang sedang tidak stabil, dia sangat sering marah-marah. Apa lagi kondisi kesehatannya dia beberapa hari ini sering sekali mual-mual dan pusing.

---
Seorang dokter sedang memeriksa seorang wanita yang sedang berbaring ditempat tidur, wanita itu cinta. Dia terlihat pucat dan kurus, juga ada beberapa luka di tubuhnya.

"Bagaimana kondisinya?" Pria yang menculik cinta mendekati dokter itu .
"Kondisinya sangat lemah, sebaiknya dia di bawa ke rumah sakit. Kondisi kandungannya harus butuh perawatan ekstra" jelas dokter itu.
"Kandungan?"kaget pria itu.
"Iya, harus ada pemeriksaan intensif untuk mengetahui sudah memasukin berapa minggu kandungannya" jelas dokter itu.
"Tidak. Dia tidak akan kemana-kemana. Dia akan di rawat disini" pria itu melirik kearah cinta yang tertidur mungkin disebabkan karena bius.

"Saya hanya khawatir dengan kondisi kandungannya. Jika itu keputusan pak angga, ini ada obat tebus lah. Dan pinta dia harus meminumnya rutin" ucap dokter itu memberikan secarik kertas.
"mari saya antar keluar dok" angga membuka pintu kamar.

Sekeluarnya angga, cinta membuka matanya ternyata dia tidak tidur, atau dokter memang tidak membiusnya seperti apa yang diperintahkan angga. Cinta mengelus perutnya.
"Kamu harus kuat sayang, mama akan melindungi kamu" ucap cinta menatap perutnya yang masih rata.
"Aku harus menurut, jika tidak dia akan menyiksaku dan membahayakan kandunganku"ucap cinta kepada dirinya sendiri.

Cinta mendengar suara langkah kaki mendekat. Cinta kembali pura-pura tidur.
Pria itu masuk melihat cinta yang tertidur.
Handphone pria itu berdering.
"Hallo"
...
"Aku ada di kamar, dikamar disebelah lorong, masuk lah. Dia sedang tidur tidak akan melihatmu" kemudian pria itu mematikan handphonenya.
Tidak sampai beberapa menit seorang wanita memakai short dress dengan rambut diikat pony tail, masuk.
"Kenapa kamu belum membunuhnya?" Marah wanita itu saat masuk.
"Tidak clarissa. Aku membutuhkannya untuk menyiksa rafa" geleng angga.
"Aku tidak peduli. Dia bisa merusak rencanaku untuk kembali kepada rafa. Selama dia masih hidup aku tidak akan bisa memiliki rafa" marah clarissa.
"Aku tidak peduli. Mungkin kamu lupa alasan aku mengikuti rencana ini bukan karena ingin mendapatkan bagian dari harta rafa. Tapi karena aku ingin dia tersiksa sangat menderita." Rahang angga mengeras seperti nya dia menahan amarahnya.
"Aku benci dengan wanita ini. Dia membuat aku sulit mendekati rafa. Karena rafa terus memikir kannya. " clarissa melirik tajam kearah tempat tidur.
"Aku sudah memberimu kesempatan buat mencuri hati rafa. Aku tidak akan membunuhnya, rafa harus tau bahwa dia tidak hanya akan kehilangan istrinya tapi juga anaknya " angga tersenyum sinis seakan dia menyadari bahwa dirinya adalah pemenang.
"Anak? Jangan bilang kalau dia hamil"clarissa menunjuk cinta.
"Aku akan membuat video penyiksaan dia dan mengirim ke rafa. Aku juga mengatakan bahwa cinta sedang mengandung. Biar rafa semakin terputuk" angga sepertinya sudah merancang banyak hal di otaknya.
"Tidak. Jangan kasih tau rafa. Dia akan semakib memikirkan mereka. Dia akan semakin berusaha mencari mereka. Saat ini aja dia sudah gila karena tidak menemukan cinta. Jika dia tau cinta mengandung, dia akan semakin sulit untuk ku dekati!!" marah clarissa.
"Aku tidak peduli!!"bentak angga
"Ini adalah hukuman buat dia"

Clarissa diam.
"Keluar"cetus angga. Clarissa diam, dia seperti nya bingung.
"Dari awal rencana kita berbeda. Laksanakan rencanamu sendiri dan aku akan melaksanakan tujuan ku sendiri"jelas angga. "Kamu tau pintu keluarkan"tambah rafa.
Clarissapun keluar dengan membanting pintu kamar.

Selang beberapa menit cinta keluar angga pun keluar.
Cinta mengintip dari balik matanya meyakinkan bahwa mereka sudah keluar. Kemudian cinta membuka matanya.
"Dengar baby, kita harus bertahan sampai papa menemukan kita" ucap cinta dengan wajah yang sedikit ceria. Sepertinya ada sedikit kebahagian terpancar di wajahnya.
'Aku pikir kamu sudah melupakan aku, raf.'batin cinta yang masih senyam senyum mengelus perutnya.

---
"Rafa...." panggil seorang pria yang sangat tampan membawa beberapa bungkus.
Rafa langsung kebangun dari tidurnya. Dia langsung berdiri dari kursinya. Padahal dia baru memejamkan matanya beberapa menit.

"Ngapain loe kesini?"tanyak rafa ketus kepada sam yang sudab mendaratkannya ke sofa di depan meja kerja rafa.
"Look." Sam menunjukan bungkusan yang dibawanga " soto and rendang. Mari makan"
Mendengar itu rafa mendekat.
"Lo membeli kan gue ini" rafa sedikit senang dan kaget.
"gue tau lo susah makan belakangan ini. Saat lo bilang entah kenapa lo lg kepengen makan soto dan rendang. Dengan berbaik hati sekali gue membawakannya kekantor lo ini" sam tersenyum dengan menunjukkan giginya, sedangkan rafa sudah lahap dengan makanannya.
"Wah kamu benar-benar menyukainya. Aku kira kamu menyukai menu western."ucap sam sambil menuangkan air kegelas rafa.
"Oh come on, lo terlihat lebih mirip gelandangan sekarang dari pada ceo" sam mengamati rafa.
"Shut up your mounth" cetus rafa,yang masih sibuk dengan makanannya.
"Okay calm down, enjoy yourmeal, man" tenang sam mengeluarkan handphonenya.
Selesai rafa makan handphonenya berdering, rafa mengambil handphonenya di meja.
"Hallo jack" ucap rafa
"Raf, ada kabar ternyata cinta tidak kabur tapi dia di culik. Ada saksi mata seorang ibu separuh baya,dia melihat sosok cinta di dalam mobil, saat itu dia melihat kaki dan tangan cinta diikat, dan mulutnya di tutup kain."
Rafa meremas kuas tangannya.
Ada marah yang tertahan di wajahnya. Siapa yang berani menyakiti orang yang dicintainya? siapa yang berani memulai perseteruan dengannya?.
"Cari pelakunya dan habisi dia. Temukan cinta segera" perintah rafa.
"Tenang, aku akan segera mengabarkan kekamu jika ad kabar terbaru" jack mengakhiri percakapan mereka.

"Ada apa raf?"tanya sam
"Ternyata cinta di culik"jawab rafa.

***
Akhirnya update lagi setelah sekian lama tidak update...


LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang