Perempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore hari di Mansion milik balita perempuan yang saat ini sedang bermanja di atas tubuh mommynya, siapa lagi kalau bukan Lily. Anak itu terus menempel seperti bayi koala dengan mommynya. Di tinggal mommynya ke kamar mandi saja, dirinya langsung terbangun.
"Kita turun ke bawah, yuk sayang," ajak Jennie pada putrinya, karena dirinya sudah mulai lapar.
"Aniyo," tolak Lily semakin memeluk erat tubuh mommynya.
"Mommy tidak akan meninggalkan, Lily sayang. Lily akan terus mommy gendong. Kita perlu mengisi tenaga sayang," kata Jennie sambil mencium pipi putrinya.
"Aniyo," tolak Lily lagi.
"Kita makan di sini saja bagaimana?" tanya Jennie.
"Cambil nonton, myy," pinta Lily. (Sambil nonton, myy).
"Ne sayang," Jennie ingin beranjak dari kasur, tapi putrinya tidak membiarkannya.
"Mommy telepon pelayan untuk antar makan ke sini dulu, sayang," bujuk Jennie.
"Itut," kata Lily. (Ikut).
Jennie bingung dengan putrinya yang benar-benar tidak ingin ditinggal dirinya walau hanya sebentar. Jennie mengikuti keinginan putri. Menggendong Lily ke arah sudut kamar untuk melakukan panggilan pada pelayan. Setelah selesai dia membawa masuk dirinya dan putrinya untuk mencuci muka.
Setelah selesai Jennie kembali membawa putrinya ke atas kasur dengan remote TV yang sudah dia pegang. Dia menyalakan TV menyetel film kartun Frozen favorit putrinya. Jennie membenarkan posisi, dia dan putrinya duduk dengan bersandar pada tumpukan bantal dan menyelimuti tubuh mereka.
Lily sibuk dengan tontonannya sedangkan Jennie sibuk dengan urusan menciumi jemari tangan putrinya sambil menunggu pelayan membawa makanan mereka. Lily sesekali tersenyum dan terkekeh dengan tontonan Frozen dan Jennie selalu tersenyum melihat tingkah putrinya yang mulai ceria.
Sejujurnya Jennie rindu dengan putrinya, dia rindu dengan tingkah putrinya yang sangat cerewet di awal mereka bertemu, Taman Kota. Putrinya saat itu tiba-tiba menyentuh punggung tangannya dan memanggil dirinya dengan sebutan Myy. Hal itu terus terbayang di benaknya, dia tidak menyangka balita kecil yang dia tolak saat itu, sekarang menjadi putrinya dan bahkan sudah mengkonsumsi ASI miliknya.
*** Di ruang tengah daddy dan mommy Kim sedang duduk dengan menonton TV. Jisoo dan Rose di kamar masing-masing. Rose meninggalkan kamar Lily, saat Jennie dan Lily sudah terlelap dalam tidur mereka. Rose memberikan Jennie dan Lily waktu untuk bersama lebih lama lagi.
Pelayan datang dengan membawa beberapa nampan berisi semua menu makan malam nanti. Mommy Kim bingung dengan tindakan pelayan.
"Kalian ingin membawa itu kemana?" tanya mommy Kim menghentikan para pelayan.
"Ke kamar Young Princess, Nyonya," jawab salah satu pelayan.
