Setelah selesai berbelanja di toko mainan, Irene dan drakula kecil memutuskan untuk kembali ke masion sebelum waktu makan siang. Mereka telah membeli mainan motor-motoran dan helm baru drakula kecil, dan sekarang mereka siap untuk kembali dan menikmati waktu bersama di masion.
Irene mengajak kesayangannya keluar dari toko mainan dengan senyum di wajahnya. "Ayo, sayang, waktunya kita pulang. Kita akan makan siang di masion dan kemudian baby tidur siang sejenak, sembari menunggu mainan motor-motoran tiba di masion."
Drakula kecil mengangguk gembira, senang dengan rencana auntynya. Dia menyukai ide untuk kembali ke masion dan menikmati waktu bersantai bersama auntynya.
Mereka berdua meninggalkan toko mainan, berjalan menuju mobil untuk perjalanan pulang ke masion. Belanjaan Irene dan mainan motor, serta helm drakul kecil akan diantar ke masion. Di dalam mobil, mereka berdua merencanakan apa yang akan mereka lakukan setelah makan siang, dan lagu anak-anak kesukaan drakula kecil sebagai pendamping mereka.
Saat mereka tiba di masion, mereka disambut dengan hangat oleh Arkan dan para pelayan lainnya.
Klik,,,
Irene membukakan pintu mobil untuk kesayangannya.
"Telima tacih, nty," drakula kecil.
"Sama-sama, sayang," Irene.
"Little princess, Miss," Arkan menyapa bos kecilnya dan Irene.
"Uncle!" balas drakula kecil penuh semangat begitu melihat Arkan di samping dirinya.
"Ya little princess," Arkan.
"Uncle, baby punya mainan balu. Upah talena betelda pada aunty," drakula kecil selalu menceritakan hal yang baru pada siapapun yang ada disekitar dirinya.
"Oh, benarkah?" Arkan melihat ke arah mobil tapi kosong, tidak ada sama sekali mainan yang dimaksud bos kecilnya. "Uncle tidak melihat ada mainan baru little princess di mobil."
Drakula kecil menganggukkan kepala. "Nanti di antal te macion, uncle. Mobilnya tidat cutup membawa belandaan aunty dan mainan baby."
Arkan menganggukkan kepala mengerti maksud bos kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY LOVE YOU
Fiction généralePerempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...