Tawar Menawar Lily & Mommy J

7.6K 739 26
                                    

"Sudah lama tidurnya, unn?" tanya Rose yang baru tiba di ruang rawat Lily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah lama tidurnya, unn?" tanya Rose yang baru tiba di ruang rawat Lily.

"Sekitar 10 menit lalu. Kelelahan menangisi dirimu dan dijahili J," jawab Jisoo.

"Sudah makan Lily, unn?" tanya Rose yang masih menatap putrinya yang terlelap di dalam pelukan Jennie.

Hati Rose sudah pasti sakit, saat melihat pemandangan di depannya ini. Tapi, mau bagaimana lagi ini semua keteledorannya.

"Belum, begitu sadar dari biusnya Lily langsung mencari dirimu. Dia baru mengkonsumsi ASI J," jawab Jisoo.

"Jennie unnie melakukannya?" tanya Rose tidak percaya.

"Ne, dia melakukannya," Jisoo menatap adik dan ponakannya yang damai dalam tidur.

"Hah," Rose menarik napas, "dia mommy yang baik untuk Lily," lirih Rose.

"Kamu juga, kamu mommy yang baik juga untuk Lily. Hanya haraboeji dan halmonie mu yang tidak baik untuk Lily," ucap Jisoo.

"Majja, unn. Aku memutuskan untuk keluar dari marga Park dan akan kembali saat haraboeji dan halmonie meninggal dunia. Aku akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum," jelas Rose mengutarakan niatnya.

"Tidak ingin di pikir-pikir dulu, hm?" tanya Jisoo untuk memastikan keputusan adik bungsunya ini.

"Final, unn. Mereka sangat keterlaluan. Selama 1 Minggu Lily di siksa dan puncaknya seperti yang kita lihat. Lily mendapatkan luka jahit, patah tulang tangan dan beberapa luka di sekujur tubuhnya," jawab Rose mantap.

"Datang ke Mansion Kim, kami selalu menerima dirimu. Pakai marga Kim," usul Jisoo yang sudah mengusap bahu adiknya.

"Terima kasih, unn," Rose menatap sendu putrinya.

***

"Bagaimana keadaannya?" tanya Jennie saat Dokter perempuan lain baru selesai memeriksa keadaan Lily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Jennie saat Dokter perempuan lain baru selesai memeriksa keadaan Lily.

Irene malam ini tidak ada jadwal ke rumah sakit, jadi Lily di handel Dokter anak yang lainnya dulu.

"Stabil, nona muda," jawab Dokter.

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan?" tanya Jennie lagi.

"Sejauh ini tidak ada, nona muda," jawab Dokter.

MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang