Mall terbesar di Islandia menyajikan pemandangan megah dengan langit-langit tinggi dan desain arsitektur modern yang menakjubkan. Cahaya alami dari jendela-jendela besar menciptakan suasana terang dan segar di sepanjang koridor yang luas. Pengunjung dapat melihat pemandangan indah luar dengan latar belakang pegunungan bersalju melalui kaca-kaca besar.
Lily tersenyum ceria sambil berpegangan erat pada tangan Arkan di dalam Mall terbesar Islandia. Cahaya hangat lampu-lampu berwarna menerangi lorong-lorong yang penuh dengan berbagai toko. Mereka berhenti di depan toko mainan, di mana Lily dengan gembira memilih boneka-boneka lucu dan mainan edukatif. Arkan tersenyum melihat kebahagiaan Lily.
"Little princess, ingin membeli sesuatu?" tanya Arkan.
"Belum ada yang menalit, Uncle. Ayo, teliling lagi Uncle," ajak Lily.
"Katakan pada Uncle, bila little princess menginginkan sesuatu, ya," kata Arkan yang sudah kembali berjalan mengikuti boss kecilnya.
Lily menganggukkan kepala. Mereka lanjut mengelilingi isi toko. Tidak ada satupun barang yang terlewatkan oleh si balita perempuan. Semua barang dia lihat dengan sangat teliti.
Hingga pandangan matanya tertuju pada satu mainan yang membuat dia tertarik dan menghabiskan beberapa waktu untuk mempertimbangkan apakah dia harus mengambil mainan itu atau tidak. Arkan dengan setia menunggu little princessnya.
"Uncle," panggil Lily.
"Ya, little princess," saut Arkan.
"Bagaimana dengan ini? Apa baby bica mendapattannya?" tanya Lily sambil menenteng kotak mainan yang berat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY LOVE YOU
Genel KurguPerempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...