Perempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...
Di sebuah mansion megah yang dikelilingi taman yang subur, terdapat sebuah kamar balita perempuan yang begitu istimewa. Di pagi yang cerah ini, mentari bersinar masuk lewat jendela yang besar, menerangi ruangan dengan sinar hangatnya. Di dalam kamar yang luas dan dipenuhi dengan elemen mewah, terhampar kasur besar yang dihiasi dengan selimut sutra berwarna pastel yang lembut.
Di kasur yang mewah itu, terbaring seorang balita perempuan yang masih terlelap dalam pelukan hangat sang mommy. Dengan wajah yang damai, dia terlelap dalam mimpi indahnya. Sang mommy, yang begitu cantik dalam gaun tidur mewah, memeluknya dengan penuh kasih sayang, menyalurkan kehangatan dan perlindungan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dekat tempat tidur, terdapat sebuah rak berisi berbagai mainan edukatif yang berwarna-warni dan buku cerita dengan gambar-gambar menarik yang menunggu untuk ditemukan. Dinding dihiasi dengan lukisan-lukisan yang menampilkan keindahan alam, dengan hewan-hewan lucu dan cerah yang memancarkan kegembiraan.
Suara gemericik air dari pancuran di kamar mandi dalam kamar terdengar samar. Ini menandakan bahwa pelayan telah menyiapkan mandi harum dengan bunga-bunga yang segar untuk sang balita. Bau harum dari aroma bunga-bunga mengisi ruangan dengan keharuman yang menyegarkan.
Sementara itu, di luar jendela, pemandangan taman yang memesona dapat terlihat. Burung-burung bernyanyi riang, sementara matahari berkilauan di atas kolam renang yang bersinar bagai permata. Semua elemen di sekitar mansion ini memberikan suasana damai dan kebahagiaan yang tak terhingga, menciptakan kisah indah di pagi yang cerah ini di mansion mewah sang balita perempuan.
Jennie tersenyum dan terus memberikan ciuman di bibir putrinya. Jennie sudah bangun tidur dari 20 menit lalu, tapi mommy muda itu belum mau beranjak dari tempat tidur karena sedang asyik dengan menikmati pemandangan yang sayang indah di dalam dekapannya, Lily.
"Ugh, kenapa aku bisa memiliki putri secantik dan secerdas ini? Apa perbuatan baik yang aku lakukan di kehidupan sebelumnya?" gumam Jennie dengan terus mencium bibir putrinya.
Klik,
Pelayan keluar dari kamar mandi, setelah sebelumnya menyiapkan keperluan mandi untuk majikannya.
"Semua sudah siap, Miss,"
Jennie menganggukan kepala dan pelayan membungkuk untuk keluar dari kamar Lily. Ya, malam tadi entah kenapa Lily meminta untuk tidur di kamarnya pada Jennie. Dan hal itu tentu saja di kabulkan oleh Jennie.
"Sudah waktunya baby bersiap untuk mandi, sarapan dan minum obat," ucap Jennie dan mulai memberikan ciuman tanpa jeda di wajah Putrinya agar Lily terbangun dari tidurnya.
Chup, Chup, Chup, Chup, Chup, Chup, Chup,
"Morning cintanya mommy, bangun yuk," kata Jennie dengan terus memberikan ciuman di wajah Putrinya.
"Ugh," lenguh Lily kembali lebih masuk ke dalam pelukan mommynya.
