Perempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...
Di tengah taman kota yang luas dan hijau, suasana sore terasa hidup dengan gemerlap sinar matahari yang mulai meredup. Keluarga-keluarga berkumpul di sekitar area piknik yang dipenuhi alas duduk berwarna-warni, sementara anak-anak bersemangat bermain di taman bermain dengan riuhnya. Terdengar tawa ceria dan suara gembira dari permainan mereka: ada yang bermain ayunan dengan tinggi serunya, sementara yang lain berlari-lari kecil dalam kejar-kejaran riang.
Orang dewasa menikmati suasana santai dengan duduk di bangku taman sambil mengobrol, menikmati kudapan sore, atau hanya menikmati pemandangan. Beberapa di antara mereka meluangkan waktu untuk olahraga ringan; ada yang berlari mengelilingi taman, sementara yang lain melakukan yoga atau sekadar berjalan santai.
Pemandangan hewan peliharaan turut memeriahkan suasana: anjing-anjing riang berlarian di rerumputan sementara kucing-kucing mengeksplorasi di sekitar pemiliknya yang santai. Di sudut lain, ada yang sedang memainkan musik, menambahkan latar melodi yang menambah kehangatan sore di taman yang ramai ini. Dan di tengah semuanya, cahaya senja yang perlahan menyelinap menandakan akhir dari hari yang penuh keceriaan di taman kota ini.
Begitu juga dengan 3 remaja perempuan dan 1 balita perempuan cantik yang sedang duduk menikmati waktu di bawah pohon rindang di atas bangku taman. Siang tadi Lily memutuskan untuk kembali ke mommynya dengan meminta untuk di bawa ke Taman Kota sebelum pulang ke Mansion dan hal itu tentu saja langsung di iyakan oleh mommynya. Berakhirlah mereka di sana.
Lily duduk dengan tenang di atas pangkuan mommynya yang sibuk dengan mengelus punggung tangannya. Sedangkan aunty's sibuk dengan menikmati waktu mereka yang sangat jarang bisa bersantai seperti saat ini. Tidak ada pembicaraan dan kegiatan yang dilakukan, hanya menikmati kesibukan orang-orang yang sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Slang beberapa waktu, terdengar suara tawa dari drakula kecil yang sedang duduk di pangkuan mommynya. Drakula kecil itu tiba-tiba saja tertawa dan hal itu sukses menarik perhatian mommy dan aunty'snya.
"Hahah,,," tawa nyaring dari Lily yang tiba-tiba melepas empeng yang sebelumnya dia kulum.
Mommy dan aunty'snya mengernyitkan dahi dan langsung fokus ke arah Lily.
Baby menunjukkan ke arah salah satu anak laki-laki yang sedang berlarian menghindari kejaran anjing. Jennie dan aunty's Lily yang baru paham akan alasan dari Lily tertawa, seketika ikut tertawa juga. Pasalnya anak laki-laki itu sudah berputar-putar untuk lepas dari kejaran anjing, tapi sudah berusaha sampai saat ini belum juga berhasil.
"Tacihan," ucap Lily dengan bergeleng-geleng kepala.
"Oh, senang sekali sayang melihat penderitaan orang lain, hem," ucap Jisoo dengan mengelus kepala Lily.
"Aniyo nty, dia duluan yang mengganggu anding itu. Bialtan dia melacatan atibatnya," balas Lily dengan terus menatap anak laki-laki yang masih berlarian.
