BAB 3

465 37 0
                                    

Kini Zee sudah sampai di rumah setelah mengantarkan Ashel.

Saat ia baru masuk,ia mendapatkan pemandangan yang sangat tidak meng enak kan.pasalnya kakak laki laki nya itu sedang bercumbu mesra dengan seorang wanita yang sudah ia pastikan itu adalah wanita sewaan kakaknya.

Zee berlalu begitu saja.ia langsung menuju kamar nya yang terletak di lantai dua.pemandangan seperti tadi sudah sangat biasa baginya.papa nya juga sama seperti Aran.bahkan tak jarang ia mendengar suara suara desahan seorang wanita yang berasal dari kamar papa atau kakaknya.

Zee mengunci pintu kamar nya,ia membuang tas dan sepatu nya kesembarang tempat.Zee duduk di sofa kamar nya dan menghidupkan rokok yang sudah seharian ini tidak ia sentuh.

Ia menyandarkan punggung dan mendongakkan kepala sambil menatap langit langit kamar yang putih bersih.

"Kenapa hidup gue kaya gini banget ya?,se memenjijikkan itu kah gue di mata orang lain?" Gumam nya.

Ia menghisap rokoknya.namun tiba tiba ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk.ia langsung melihat pesan masuk itu yang ternyata dari kekasihnya.senyuman indah langsung terpancar di wajah cantik seorang Azizi.

Acel❤️

Kamu udah sampai rumah? Kok gak ngabarin aku sih? Kamu langsung pulang kan?

Iya sayang,aku udah sampai rumah,maaf ya aku telat ngabarin.

Gak papa sayang.

Sekarang kamu istirahat ya,jangan main hp mulu.

Kamu nya juga jangan ngerokok sama mabok mulu.

Iya sayang.udah ya.i love u❤️

Love u too baby❤️

Di rumah yang berbeda, kedua gadis itu langsung merasakan getaran yang sama saat membaca balasan chat yang mereka kirim.

Zee meletakkan ponselnya di atas meja kaca.ia menghisap rokoknya yang sudah mengecil dan membuang sisa nya ke dalam asbak rokok.Zee pun mengganti pakaiannya dan beristirahat.

Malam hari nya,Zee berniat untuk pergi ke bar.di sana teman temannya sudah menunggu.

Saat ia turun ke lantai bawah,Zee melihat papa nya sedang bermesra mesraan dengan perempuan yang berbeda dari terakhir ia lihat kemarin.

"Mau kemana kamu Zee?" Tanya Johan.papa nya Azizi dan Aran.

"Bukan urusan papa." Zee berlalu dari hadapan papa nya itu.

Saat sudah sampai di bar,ia langsung menuju ke tempat biasa ia dan teman temannya tempati.

"Broo.." sapa Zee kepada tiga temannya.teman temannya bernama Olla,Oniel dan Chika.ketiga temannya itu juga bernasip sama dengannya.terlahir dari keluarga yang broken home.

"Eh,akhirnya dateng juga lo." Ucap Olla.

"Duduk Zee" sambar Oniel.

"Roman romannya kaya lagi bete banget nih,kenapa? Lagi berantem sama pacar lo?" Tanya Chika.

"Enggak,emang gue nya aja yang kaya gini."

"Ya udah kalau gitu, gue punya barang nih.lo pada mau kan?" Ucap Olla.

"Mau lah,gile banget kalau kita kagak mau.barang yang kaya mana tu?" Ucap Oniel.

NAUGHTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang