BAB 22

393 34 0
                                    

Tidak terasa sudah 6 bulan Zee mengidap penyakit ini.kini ia sudah duduk di kelas tiga SMA.sedangkan Aran sudah masuk kuliah.

Papa dan kakak nya itu sudah sangat bersikap baik kepadanya.seperti perkataan papa nya waktu itu.Johan dan Aran selalu menemani Zee kerumah sakit setiap hari senin.dan di hari sabtu, ia pasti akan di temani oleh kekasih nya.

Hari ini adalah hari minggu.Zee masih merasa sangat lemas.karena tadi malam ia selalu muntah muntah akibat cuci darah semalam.

Ia masih terbaring di kasur nya.padahal jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi.bi Surti sudah nengantarkan makanan dan obat obatan Zee di atas nakas.namun belum juga di sentuh oleh gadis itu.

Zee mendengar ponselnya berdering menandakan ada pesan masuk.ia buru buru mengecek ponselnya dan ternyata,itu pesan dari kekasih nya.bibirnya langsung melengkung memperlihatkan sebuah senyuman.

Acel❤️

Selamat pagi sayanggg... udah bangun belom? Obat nya jangan sampai gak di minum ya.hari ini aku mau izin sama kamu sayang.aku mau pergi ketoko buku.aku di anter sama pak Didi kok.kamu tenang aja ya.

Selamat lagi juga sayang nya azizi.kamu hati hati di jalan.aku anterin aja ya?

Gak usah sayang.kamu harus istirahat.aku tau pasti kamu masih lemes kan.udah jangan banyak gerak.istirahat aja di rumah.gak usah ngeyel kamu nya.

Iya sayang iya,aku nurut sama kamu kok.

Obat nya udah diminum?

Belum.tapi ini aku udah mau sarapan kok.

Is kan kebiasaan.obat nya diminum sayang.makannya juga jangan telat mulu.sekarang makan apa?

Hmm bibi buatin kentang rebus,telur mata sapi sama nasi merah sayang.

Bagus.jangan makan yang mengandung gula ya.minum air putih yang banyak.

Iya sayang iya,mommy aku cerewet banget sih

Cerewet biar kamu gak bandel.ya udah,aku  mau pergi dulu. Aku cinta kamu sayang.

Aku juga cinta kamu.

Zee mengulum senyumnya.ia bangkit dan menyandarkan dirinya di dashboard kasur.Zee memakan sarapan paginya sambil memainkan ponselnya. Setelahnya ia meminum obat nya dan berbaring lagi.

Kini jam,sudah menunjukkan pukul 4 sore.Zee yang sedang tertidur merasa terganggu dengan suara ponselnya.

Dengan mata yang masih terpejam, ia meraba kasur sebelah nya untuk mencari keberadaan ponselnya itu.

Setelah dapat,ia langsung menekan tombol hijau tanpa melihat nama yang tertera di sana.

"Iya hallo." Ucapnya dengan suara serak.

"Bangun sayang.tidur mulu dah.aku ada di depan kamar kamu ini.kamu ngunci pintu kamar kamu ya?."

Zee kaget. ia langsung bangkit dan membuka pintu kamar nya untuk Ashel.

Terlihat senyuman indah terukir di wajah Ashel.

"Tidur mulu.ayo sekarang cuci muka kamu.kita jalan jalan sore di komplek hari ini."

"Aaa...aku males mau keluar rumah sayang."

"Gak ada.biar jantung kamu sehat sayang. gak boleh tidur mulu."

NAUGHTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang