Seminggu sudah berlalu..seminggu ini Ashel menjadi uring uringan.Gracia dan Sean juga sudah beberapa kali menenangkan Ashel, namun gadis itu masih tetap merasa tidak tenang.
Pasalnya,sudah seminggu ini ia tidak melihat keberadaan Zee.di sekolah,di bar tempat biasa pacar nya itu datangi.bahkan ia juga sudah beberapa kali datang kerumah Zee hanya untuk menanyai Zee ada di mana.namun tidak kunjung mendapatkan jawaban.papa pacar nya itu tidak akan bisa di harapkan mengingat ia sangat tidak perduli dengan anak nya. yang ia perdulihan hanyalah wanita wanita jalang pemuas nafsu nya itu.
Di sekolah ia selalu bertanya dengan Aran.namun masih sama,Aran tidak dapat di harapkan juga.papa dan kakak Zee memang sangat tidak perduli.bahkan mereka juga tidak terlihat ada rasa khawatir sedikit pun.pihak sekolah sudah lepas tangan dengan Zee dan Aran.kakak beradik itu memang sangat jarang masuk sekolah sehingga pihak sekolah membiarkan mereka berbuat sesuka hati.
Beratus ratus telfon sudah masuk ke ponsel Zee.dan beribu ribu pesan masuk juga dari Ashel.namun tidak kunjung ia balas satu pun.
Kini Zee sedang berada di kost an Chika. sudah seminggu ini ia berada di sana. setiap malam mereka pesta narkoba dan alkohol.
"Udah deh Zee.coba dulu lo dengerin apa mau cewek lo.kasian anjing dia nelfonin lo mulu." Ucap Chika.
"Iya Zee.gue mah kalau jadi Ashel udah gak sanggup.udah nyerah gue mah.udah berasa gak ada harapan kalau gitu." Ucap Olla.
"Mending lo hubungin lagi Ashel,terus lo dengerin dulu penjelasannya dia.gue tau banget kemarin itu kalian pasti lagi sama sama emosi.coba deh turunin ego lo buat dengerin penjelasannya dia." Ucap Oniel.
Zee tampak berfikir.ia juga tidak tega melihat Ashel seperti ini.bagaimana pun ia juga merasa sangat rindu dengan kekasih nya itu.
"Ya udah,ntar dia pulang sekolah gue jemput dan dengerin penjelasannya.gue juga kangen sama Acel nya gue."
"Mangkanya dari itu.dia pasti juga kangen sama lo."
Zee menganggukkan kepalanya saja.ia menghubungi kedua orang tua Ashel untuk meminta izin membawa Ashel jalan jalan sepulang sekolah nanti.tentu saja kedua orang tua Ashel membolehkan nya.mereka juga tidak ingin anak mereka bersedih terus terusan.
Acel❤️
Zee kamu di mana?
Pleasee...bales chat aku sayang.aku kangen kamu.kamu di mana?
Maafin aku sayang.aku ngaku salah.aku udah mikirin semuanya dan aku udah memutuskan pilihan kamu.
Please kembali sama aku sayang.aku gak sanggup tanpa kamu.
Zee....
Begitulah pesan masuk yang di baca oleh Zee.senyuman manis terukir indah di wajah Zee.
Tangan nya langsung bergerak untuk membalas pesan chat itu.
Acel❤️
Nanti pulang sekolah aku jemput ya.aku udah izin sama mama papa kamu buat bawa kamu jalan jalan.
Kini Ashel sedang berada di kantin bersama kedua sahabatnya dan Adel. seminggu ini ia terlihat lesu dan bersedih.dari ponselnya terdengar suara notifikasi bahwa ada pesan masuk.Ashel langsung mengecek pesan masuk itu dan ternyata dari kekasihnya yang sudah seminggu ini menghilang.
Tangannya dengan lincah membalas pesah chat itu.
Azizi pacarnya acel