1 bulan sudah berlalu...
Sudah satu bulan ini Ashel masih saja merasakan kehilangan sosok kekasih nya itu.ia masih belum percaya kalau kekasih yang paling ia sayang dan cintai itu sudah lebih dulu meninggalkannya.
Adel selalu ada di dekat Ashel.ia selalu menemani Ashel kemana pun gadis itu mau.
Siang ini di kantin Ashel,Adel,Kathrin dan Marsha sedang makan siang di kantin.
"Shel,nanti pulang sekolah lo pulang bareng gue ya?" Ucap Adel.
"Enggak usah,gue mau ke makam Zee."
"Shel,lo udah setiap hari kesana Shel.lo gak bosen apa?" Ucap Kathrin.
"Enggak.gue gak akan pernah bosen kalau untuk Azizi.
"Bucin bet." Ucap Marsha.
Ashel hanya diam saja.ia pun menghabis kan minuman nya dan berlalu dari hadapan ke tiga sahabat nya.Ashel langsung menuju kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
Kini bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu.setelah membereskan barang barang nya,Ashel langsung pergi begitu saja.
Adel yang melihat kepergian Ashel langsung buru buru memasuk kan semua barang nya dan mengejar Ashel.
"Shel...tungguin Shel.." ucapnya menarik tangan Ashel.
Ashel menghempaskan genggaman tangan itu."lepasin.biarin gue sendiri.gue lagi mau sendiri Del." Ashel pun pergi dari hadapan Adel yang masih mematung di koridor.
Kini Ashel sudah sampai di hadapan gundukan tanah yang sudah di tanami rumput itu.
Ashel berjongkok dan mengelus batu nisan yang bertuliskan nama Azizi sambil tersenyum.
"Hallo sayang nya aku,apa kabar?,aku dateng lagi nih.kamu gak bosenkan lihat aku setiap hari dateng kesini?.walau pun aku setiap hari dateng,tapi aku ngerasa kangen terus sama kamu.aku kangen peluk kamu,aku kangen kamu usap kepala aku,kangen canda dan tawa kamu,senyum kamu,kangen disaat kamu ngasih support buat aku disaat aku lagi down.aku juga kangen bagaimana kamu memperlakukan aku kayaknya ratu.wangi parfum kamu, eratnya genggaman tangan kamu. semuanya.rindu ini menyiksa,tapi kamu tenang di alam sana ya.aku gak papa kok kamu tinggal meski pada akhirnya aku harus mati matian sadar diri kalau kamu udah pergi untuk selamanya.jangan khawatir,semua orang baik kok. Jagain aku di atas sana ya.aku janji bakal bahagia di sini.aku pulang dulu ya sayang,besok aku kesini lagi untuk ketemu sama kamu.jangan lupa mampir di mimpi aku ya sayang.aku cinta kamu baby."
Ashel mengecup batu nisan Zee.ia tersenyum dan mengelus batu nisan itu.
Ashel juga menaburkan bunga di atas gundukan tanah.
"Aku pulang dulu ya sayang."
Setelah nya Ashel pun pergi dari pemakaman itu dan langsung pulang menuju rumah.
Malam ini langit terlihat sangat indah. banyak bintang yang bertaburan di atas sana.
Kini Ashel sedang duduk di balkon kamar nya sambil menatap ke arah bintang yang bersinar.
Bibirnya melengkung melihat bintang yang paling bersinar itu.
"Itu pasti kamu kan sayang? Sekarang kamu pasti udah di surga ya?pasti disana lebih tenang ya?,sejak kamu pergi, separuh aku udah gak ada lagi disini.jiwa aku juga ikut hilang setelah tau kalau kamu udah gak ada lagi.hari hari ku gelap semua semenjak kamu enggak ada.kamu lagi ngapain di sana? Aku kangen banget sama kamu.aku kangen sama semua cara kamu ngisi hari hari aku.aku sering kerumah kamu yang baru.aku sering bawa bunga ke sana.aku baru aja dari rumah kamu tadi siang.Kamu pasti sering lihat aku dateng kan? Tapi sayangnya aku enggak bisa ngelihat kamu.aku tau kalau sekarang kamu udah bahagia.disana pasti lebih aman daripada di dunia.kamu juga kayanya selalu betah di sana.
Aku sering lihat langit kalau malam.ya kaya sekarang ini.aku berharap kalau salah satu bintang itu adalah kamu.akhir akhir ini aku sering mencoba untuk kembali tersenyum.seperti kata kamu,air mata gak boleh jatuh di pipi aku lagi.kamu selalu pengen ngeliat aku seneng.iya kan?.aku selalu mengusahakan untuk hidup lebih baik sesuai dengan permintaan kamu.makasih udah hadir dalam hidup aku ya.raga kamu memang enggak di sini tapi cinta kamu selalu lekat di jantung aku.kamu akan selalu jadi tokoh utama dalam cerita aku.sekarang tugas aku cuma doain kamu.semoga suatu hari nanti,kita dapat bertemu lagi.aku janji akan ngejar lagi mimpi mimpi aku.aku tau kamu lebih suka aku yang ceria,kamu tenang di sana ya.aku mencintai kamu selalu Azizi."