BAB 4

418 39 0
                                    

Marsha dan Kathrin melihat kedatangan Zee.

"Pacar lo dateng tuh." Ucap Marsha.

Ashel hanya diam saja.enggan untuk melihat sang kekasih yang datang mendekat.

Zee duduk di sebelah Ashel.dengan entengnya ia menyeruput es teh milik Ashel.

"Kamu bau rokok banget" ucap Ashel.

Zee mengendus aroma baju nya sendiri. "enggak,aku gak ada nyium bau rokok kok."

"Ya itu karna lo yang nyium sendiri."sambar Marsha.

"Kamu gak makan Zee?" Tanya Ashel.

"Enggak,aku liat kamu aja udah kenyang."

"Gak usah ngegombal deh.jijik tau gak.udah sono,lo ngeganggu kita makan aja." Ucap Kathrin.

Zee yang sedari tadi mencoba bersabar pun langsung menggeprak meja dengan kuat.

Brakk....

Semua yang ada di kantin itu kaget. Kathrin langsung mendorong kedua bahu Zee kuat.

"LO APA APA AN SIH ANJING.PERGI LO SANA.LO ITU GAK PANTES JADI PACARNYA ASHEL."

Zee menggertakkan giginya,rahangnya sudah mengeras dan tatapannya sangat tajam.

"APA?MAU APA LO?MAU NONJOK GUE?TONJOK NIH,DASAR ANAK BROKEN HOME."

Baru saja Zee ingin melayangkan pukulannya,namun Ashel sudah menahan tangan Zee.

"Udah cukup.Kath jaga bicara lo.selama ini gue capek sama lo dan Marsha yang selalu ngejelek jelekin Zee dan ngejodoh jodohin gue sama Adel.gue capek Sha,Kath.gue capek."

Ashel menarik tangan Zee menuju taman belakang.di sana,di bawah pohon rindang yang hanya beralaskan rumput kedua gadis itu hanya diam.

Ashel masih mengatur emosinya."maaf" satu kata yang keluar dari mulut Azizi.

Plakk...

Satu tamparan mendarat di pipi kiri Zee secara tiba tiba.gadis itu memegangi pipinya yang terasa panas.

"Aku udah nahan selama ini ya Zee.aku capek sama kamu,aku capek sama semua nya.Kathrin dan Marsha yang selalu menjodoh jodohkan aku sama Adel,di tambah kamu yang kaya gini.aku capek Zee,aku capek.kamu bisa gak sih dengerin kata kata aku sekali aja.kamu selalu bilang iya dan maaf tapi ujung ujungnya kamu ngulangin itu lagi.kapan sih kamu mau berubah nya Zee?"

Zee diam saja.ia tidak ingin perkataan yang keluar dari mulutnya akan melukai hati kekasih nya ini.

"Jawab aku Zee.jawab!!"

"Kamu gak tau rasanya jadi aku Cel.kamu gak tau apa yang aku rasa in selama ini.yang kamu tau cuma keburukan aku doang tanpa tau rasanya berada di posisi aku.secapek capek nya kamu,aku lebih capek.menghadapi mulut mulut orang di luar sana yang gak suka dengan hubungan kita,menghadapi masalah di rumah aku sendiri.aku juga capek Cel.cuma dengan hal ini aku bisa melupakan masalah hidup aku sebentar.sekarang terserah sama kamu aja.kalau kamu masih mau lanjutin hubungan kita,aku mau juga.tapi kalau kamu gak mau lanjut,aku gak papa.semua keputusan ada di kamu.aku gak akan pernah mau ngucapin kata putus dalam hubungan kita,karena sampai kapan pun aku akan cinta dan sayang sama kamu."

Sedari tadi Ashel sudah menangis.air matanya mengalir begitu kencang.

Ia tidak bisa berkata apa apa.di satu sisi,ia sangat menyayangi dan mencintai Zee sepenuh hati.namun di satu sisi lagi,ia merasa capek.

"Maaf Cel."

"Kamu gak salah,seharus nya aku yang minta maaf karena udah nampar kamu. aku emosi banget tadi.maafin aku sayang."

NAUGHTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang