Saat pulang dari mengantarkan Ashel,Zee langsung di sambut oleh papa dan kakaknya di ruang tamu.
Tatapan papanya terlihat sangat tidak bersahabat.
Zee berjalan begitu saja melewati kedua pria itu.
"Mau kemana kamu Zee?" Tanya Johan.
"Kamar."
"Sini dulu.papa mau bicara sama kamu."
"Aku di sini aja."
"SINI KAMU ANAK SIALAN!!"
Zee mendekat ke arah Johan dan Aran.ia masih belum paham dengan titik permasalahan yang membuat papa nya ini marah besar.
"Papa mau nanya sama kamu.apa bener sekarang kamu jadi pecandu narkoba?"
Zee diam,ia menatap tajam ke arah kakaknya yang sedang tersenyum licik.
"JAWAB PAPA ZEE!!"
"Iya,aku sekarang udah jadi pecandu narkoba,papa mau apa?"
Plakk...plakk..plak...
Tiga tamparan yang sangat kuat mendarat di pipi Zee,hingga gadis itu tersungkur ke lantai.bibir nya sudah mengeluarkan darah dan lebam.
"UDAH BERANI BANGET KAMU NYOBAIN HAL YANG KAYA GITU.PASTI TEMEN TEMEN BRANDALAN KAMU ITU KAN YANG NGAJARIN KAMU?,JAWAB PAPA ZEE!!"
"JANGAN PERNAH BAWA BAWA TEMEN AKU DI PERMASALAHAN KITA INI.SEMUA INI TERJADI KARENA PAPA.KARNA PAPA!!, papa sama kak Aran sama aja.aku stres ngeliat kalian selalu bawa jalang dan ngewe di rumah ini.dari dulu papa gak pernah merhatiin aku,sekarang kenapa seolah olah papa nunjukin perhatian papa sama aku?KENAPA?,APA KARNA PAPA MAU NIKAH SAMA JALANG PILIHAN PAPA ITU?"
Plakk..plakk..plak..
"Berani banget kamu ngehina calon mama kamu itu Zee."
"AKU GAK MAU PUNYA CALON MAMA,DAN AKU GAK PUNYA MAMA."
Plakk..plakk..
"Kamu itu mau jadi apa Zee?kerjaan kamu di luar sana cuma mabok, ngerokok, bolos sekolah, berantem dan sekarang pecandu narkoba? dasar anak tidak tau di untung kamu."
"Papa dari dulu selalu nyiksa aku,tapi papa gak pernah nyiksa kakak yang sikap nya sama aja kaya papa.kalian sama sama pecinta jalang."
"Jaga ucapan kamu,kakak itu laki laki,jadi wajar kalau dia nakal."
"terserah papa mau bilang aku apa,aku gak perduli.urus aja jalang papa yang bakal jadi calon mama aku itu.suruh dia muasin papa di depan aku,dan kalau bisa ajak kak Aran buat nyicipin badannya juga." Terlihat senyuman miring yang licik dari bibir Zee.
"BERANI BANGET KAMU BILANG KAYA GITU DASAR ANAK ANJING.SEKARANG RASAKAN AKIBATNYA ZEE."
Johan mengadahkan tangannya,Aran memberikan gesper yang berbahan kulit itu kepada Johan.
"Sekarang kamu berbalik dan jongkok di bawah."
"Aku gak mau."
"JONGKOK PAPA BILANG!!. Aran,paksa dia buat jongkok."
Aran langsung menarik kedua tangan Zee dan mencengkramnya begitu kuat.
Ctak...
"Akhh"
Ctak..
"Akhh"
Ctak..
"Akhh"
Ctakk...
"Akhh"
Ctakk...
Ctak...