Minhyuk membopong pasien kecilnya yang terus-terusan merengek, demamnya selalu tinggi saat malam hari, membuat minhyuk harus terjaga untuk mengecek demam pasiennya yang naik turun hingga 40 derajat.
Yeonjun, pasien kecil minhyuk yang beberapa hari ini dan hampir seminggu lamanya berada di rumah sakit karena tipesnya yang sudah lumayan parah dan belum kunjung sembuh, jika sembuh pun besoknya tiba-tiba kambuh lagi.
"Mommy dotel, dotel... Njun mommy." Rengeknya dengan suara lirihnya yang menyedihkan.
"Mau video call dengan mommy?"
Yeonjun mengangguk sambil menyandarkan kepalanya pada dada minhyuk, bisa minhyuk rasakan panas tubuh yeonjun yang sangat menyengat saat tersentuh langsung dengan tangan minhyuk yang dingin.
Minhyuk segera melakukan panggilan video pada taehyung.
Balik mengirim chat saat taehyung selalu menolak panggilan video callnya.Minhyuk
Permisi taehyung, yeonjun ingin bertemu dengan mommynya, karena mungkin kau tidak bisa datang jadi setidaknya angkat video callnya. Yeonjun demam tinggi dan terus memanggil mommy.Di tempat lain, taehyung meminta izin pada managernya untuk menunda sebentar adegan syutingnya, hanya sebentar. Tapi managernya menggeleng, "kita harus profesional taehyung, lagipula kau bisa mengangkatnya nanti setelah selesai syuting."
Managernya menasehati taehyung sebisanya, mau bagaimana pun taehyung akhirnya menuruti sang manager."Kira-kira berapa lama lagi ya?"
"Sekitar satu jam lagi jika tidak ada kendala."
Taehyung mengangguk dan segera mengetik pesan balasan secara singkat dan tidak menerima penolakan.
Taehyung
Satu jam lagi aku vc balik
Minhyuk sampai geleng-geleng kepala. Taehyung itu terlalu sibuk sampai melupakan tanggungjawabnya sebagai ibu, lebih mementingkan pekerjaan di banding anaknya sendiri yang masih kecil dan tentu banyak membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya.
Jika saja yeonjun tidak punya orangtua, minhyuk tentu dengan senang hati akan mengadopsi anak selucu yeonjun."Dotel... Mommy cibuk ya?" Tanyanya dengan tatapan matanya yang berair.
"Kita tunggu mommy njun menelepon balik ya."
Yeonjun tidak menjawab, tangan kecilnya meremat jas kedokteran minhyuk untuk mengalihkan rasa sakit perutnya yang semakin menjadi saat malam hari. Yeonjun merengek karena perutnya terasa sangat sakit dan terus berbunyi.
Yeonjun menangis keras saat perutnya tidak sengaja tertekan tangan minhyuk yang sedang memeriksa celana yeonjun.Yeonjun mengusap kecil perutnya yang terasa kembung dan sakit.
"Cakit, hiks. Dotel. Cakit pelut." Yeonjun tetap menangis sesegukan karena perutnya tidak kunjung membaik dan malah semakin sakit.Minhyuk dapat melihat celana dalam yeonjun yang terkena tinja yeonjun yang sangat cair, yeonjun terus-terusan mencret di celana membuat minhyuk sedih, pasti perutnya sangat sakit.
Dengan telaten minhyuk membersihkan yeonjun dari kotoran dan memasangkan popok sebelum memakaikan yeonjun celana dan mengganti bajunya yang sudah sangat basah oleh keringat.Cup
Minhyuk mengecup dahi yeonjun ketika berhasil menidurkannya, sepertinya yeonjun kelelahan hingga mengantuk dengan sendirinya. Bibir kecilnya terus menggumam mommy hingga suaranya mengecil dan hilang.***
Hari ini taehyung mengunjungi anaknya di rumah sakit, kata minhyuk yeonjun menolak makan dan seharian ini selalu murung menunggu mommynya. Sangat keras kepala dan teguh pendirian tidak akan makan jika mommynya tidak datang.
Mukanya sudah sangat pucat dan begitu mengkhawatirkan karena terbaring lemas di atas ranjang dengan mata yang memaksa terpejam saat minhyuk mulai membujuknya untuk makan.Taehyung baru datang saat sore hari, terlihat panik saat di hadapkan dengan kondisi anaknya yang terbilang parah.
Taehyung menangis saat membelai wajah anaknya yang penuh keringat dan terasa panas, bibir kecilnya pucat dan kering. Yeonjun kecil terbangun karena merasakan kehadiran mommynya, mukanya langsung menunjukkan raut sedih dan menangis kencang."Hiks, mommy datang..."
Taehyung langsung berhambur memeluk anaknya yang menangis sesegukan hampir tersedak.
Mengangkat tubuh lemah anaknya untuk ia baringkan di pangkuan pahanya. Yeonjun merintih dan mulai manja memberitahu mommynya bahwa ia sakit.
"Mana yang sakit sayang? Hum? Coba kasih tau mommy, hiks.""Pelut njun cakit cekali, jadi becal."
Yeonjun memegang perutnya yang terlihat besar karena kembung akibat tipesnya yang mengganggu pencernaan."Njun pake pempes mom. njun BAB di celana lagi cepelti bayi."
"Iya sayang. Njunnya mommy kan masih bayi. Apa rasanya sakit sekali hum?"
"Lacanya cakit cekali tapi njun kuat."
Yeonjun terlihat semangat sekali memberitahu taehyung, pandai sekali membohonginya karena tidak mau membuat taehyung khawatir.
Yeonjun akhirnya mau makan berkat bujukan taehyung yang akan cuti beberapa hari dari pekerjaannya, yang artinya taehyung akan menemani yeonjun selama di rumah sakit. Yeonjun menunjukkan peningkatan karena sudah mau makan, walaupun hanya beberapa suap setidaknya untuk menambah tenaga melawan bakteri tipes yang menyerang.
Yeonjun jadi tidak murung lagi di atas ranjang Pesakitannya, taehyung selalu menceritakan sesuatu yang bisa menarik perhatian anaknya. Tentu saja cerita yang memberi sang anak motivasi. Seperti tokoh kancil yang cerdik, shiva si penolong bersepeda, Papa Zola pembela kebenaran, Curious George si monyet yang bertanggungjawab, Masha and the Bear dan masih banyak lagi. Ceritanya sangat random, tapi anaknya jadi bersemangat mendengarkan dan ikut-ikutan bercerita sambil sedikit mengarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dr. Soobin is My Americano||Soobjun|| END
FanfictionDisaat orang lain berdoa untuk selalu sehat, yeonjun adalah anak unik yang berdoa agar dirinya sakit. "Aku ingin sakit demi bertemu dengan Dr. Soobin." Start : 9 September 2023 End : 14 November 2023