Wine

801 71 10
                                    


Yeonjun mengayuh sepeda cukup santai, si kelinci tobin ia letakkan di depannya, menaruhnya pada keranjang sepeda.
Letak taman tidak terlalu jauh, hanya sekitar 2km lebih, lumayan dekat jika menggunakan sepeda.

Yeonjun duduk di salah satu kursi taman yang sepi pengunjung, mencari ketenangan di tempat yang di teduhi pepohonan-pepohonan besar. Si kelinci tobin pun yeonjun letakan di pangkuannya. Walaupun tobin hanya hewan kelinci biasa pada umumnya, tapi tobin tidak pernah pup sembarangan, sangat penurut dan mudah di atur, jika ingin pup pasti tobin akan pergi ke tempat yang yeonjun sediakan untuk menampung e* misis nya.

Dengan senang hati yeonjun mengusap lembut bulu rambut tobin yang berwarna putih bersih, sangat terawat. Yeonjun bahkan lebih telaten merawat hewan peliharaan di banding dirinya sendiri.

...



1 panggilan telepon masuk pada HP di saku yeonjun. Terpampang nama mommy dengan emoji love yang tumben sekali meneleponnya. Tanpa menunggu lama telepon langsung yeonjun angkat.

"Halo jun?"

"Iya mom."

"Kamu dimana sayang?"

"Njun di taman, lagi jalan-jalan."

"Mommy udah di rumah lho, njun ngga mau ketemu mommy ya? Ngga ada di rumah."
Taehyung sambil bersungut saat mengucapkannya. Inginnya di sambut yeonjun, tapi anak gembulnya tidak ada di rumah, sepi.

"Mommy serius?!"
Tanya yeonjun dengan semangat menggebu-gebu. Buru-buru menaruh tobin ke keranjang, bersiap untuk bersepeda pulang.

"Iya sayang, ngga mau pulang peluk mommy ya?"
Ledek taehyung sambil terkekeh di seberang.

"Mauu... Ini njun mau pulang mom, tungguu!"
Seru yeonjun dan mengayuh sepedanya dengan semangat, ingin cepat-cepat sampai ke rumah.










***

Malam harinya, yeonjun sudah di rias dengan cantik oleh taehyung. Mereka akan datang ke pesta perayaan agensi. Yeontan pun taehyung ajak ke pesta karena memang sudah dianggap seperti anak sendiri, bahkan yeonjun sang anak kandung tampak terasingkan.
Yeonjun duduk sambil meminum wine sedikit demi sedikit karena baru pertama kali mencobanya. Ingin makan hidangan lain tapi gengsi untuk mengambil, posisi hidangannya ada di samping panggung dan di sana juga sangat ramai orang, jadi yeonjun mengurungkan niat karena malu.



Beomgyu ikut datang bersama ayahnya, semangat dia tuh kalo ada yeonjun, sudah suka yeonjun sejak lama sebenarnya.

Beomgyu melirik kesana kemari mencari yeonjun, ayahnya sedari tadi sibuk berbincang dengan tamu yang lain sehingga kesempatan nya untuk pergi menjadi mudah.
Matanya berbinar saat menemukan yeonjun yang tengah duduk sendirian meminum wine, cara minumnya terlihat imut dan lucu. Dahinya berkerut untuk setiap satu tegukan.

"Njuun!"
Panggil beomgyu sembari mendekat untuk duduk di sampingnya. Yeonjun menyipitkan matanya saat mendengar suara orang yang familiar, pandangannya sedikit kabur, tanda mulai mabuk, padahal tadi niatnya hanya mencoba, ternyata 4 gelas wine sudah ia habiskan karena tidak tau apa yang harus ia lakukan di pesta, tidak ada yang bisa yeonjun ajak mengobrol karena tidak ada yang kenal.

"Hyung?"
Yeonjun tersenyum saat beomgyu duduk di sampingnya.
Beomgyu malah menjauhkan gelas dari tangan yeonjun yang hendak mengambilnya kembali, sudah mabuk dan tidak ingin berhenti minum.

Dr. Soobin is My Americano||Soobjun|| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang