Doa

589 67 26
                                    


Yeonjun tertidur lama hingga waktu beranjak siang. Pukul satu siang yeonjun baru bangun. Mengeliat risih merasakan napas hangat seseorang yang mengenai telinganya. Yeonjun membulatkan matanya terkejut menyadari beomgyu tidur mepet di sampingnya.

"Aaa, mommy!!"

Beomgyu yang kaget ikut terbangun dan menahan tubuh yeonjun yang hampir terjungkal ke lantai.

"Astaga, hati-hati!"
Tegas beomgyu saat yeonjun berhasil ia tarik sehingga tidak jadi jatuh ke bawah.

"Kok? Hyung tidur di kamar enjun?"
Yeonjun terlihat tidak suka saat menanyakannya pada beomgyu. Tidak tau jika semalaman yeonjun menahan beomgyu yang ingin pulang, walaupun sudah di izinkan tapi tetap saja yeonjun bukan siapa-siapa, jadi terasa tidak wajar jika tidur bersama.

"Ekhm, boleh masuk?"
Suara berat soobin membuyarkan lamunan beomgyu dan yeonjun yang terlihat diam saling berpandangan. Beomgyu buru-buru beranjak berdiri meninggalkan yeonjun yang malah terlihat bingung.

"Masih pusing huh?"
Soobin mengusap surai lepek yeonjun dengan lembut, membuat yeonjun seketika menepis tangan soobin. Menyadari jika rambutnya lengket akibat keringat.

"Jangan pegang, rambut njun kotor."
Ucapan yeonjun membuat soobin terkekeh.

"Hyung bawain yogurt, nih makan."
Soobin membuka bungkusan yogurt dalam wadah tupperware dan menyuruh yeonjun untuk segera memakannya.

"Ih kan njun belum cuci muka hyung."

Soobin langsung saja mengusap kain bajunya sendiri pada wajah bangun tidur yeonjun tanpa ragu.
"Nah sudah kan, sekarang boleh makan."

"Tapikan hyu-um."
Yeonjun diam karena suapan mendadak soobin membuat mulutnya tersumpal, tidak jadi mengelak.

"Semalem tidur sama cowok ya?"
Soobin menanyakannya dengan ekspresi tidak terbaca.

"Njun mabuk, njun tidak tau kalo tidur sama beomgyu hyung."
Cicitnya merasa terancam dengan tatapan soobin yang terlihat menyeramkan baginya.

"Hm... Njun tidak di perkosa kan?"
Pertanyaan soobin membuat yeonjun tersedak yogurt, kaget dengan pertanyaan tidak terduga.

"Njun ngga di perkosa, njun masih perawan binie hyung!"
Tegasnya terlihat tidak terima dengan tuduhan soobin barusan.

"Bisa jadi kan.."
Yeonjun menggeleng ribut, menurunkan selimutnya kebawah hingga menampakan kakinya yang masih terbalut celana panjang lengkap. Membuktikan jika semalam tidak terjadi apapun.

"Pantat njun juga tidak sakit, beomgyu hyung tidak mungkin melakukan hal seperti itu binie."
Yeonjun terlihat berusaha keras membuktikan pada soobin jika dirinya masih perawan, menggerakan pantatnya secara random tanpa ekspresi sebagai bukti bahwa keperawanan yeonjun tidak kebobolan.

"Iya iya jun, hyung cuma bercanda kok."
Soobin menghentikan aksi yeonjun yang membuat soobin terus-terusan meneguk ludah, jangan sampai soobin menerkam rubah nakal yang bergoyang-goyang ini di atas ranjang. Bisa-bisa taehyung memarahinya dan tidak lagi memperbolehkan soobin untuk main ke kamar yeonjun.

"Habisnya binie suka nuduh enjun."
Sungut yeonjun sambil beranjak.

"Eh mau kemana jun?"

"Mau mandi, njun bau keringat."

"Oo ya udah."











"Mommy, soobin hyung mana?"
Yeonjun berbisik pada taehyung yang tengah menyiapkan hidangan makan siang untuk tiga orang, yeonjun, taehyung dan beomgyu.

Dr. Soobin is My Americano||Soobjun|| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang