Chapter 3

2.5K 160 6
                                    

Selama makan malam berlangsung Ashel beberapa kali melirik ke arah Aldo

"Nih anak kok biasa aja,udah capek capek dandan, malah gak di lirik sedikitpun" batin Ashel

"Dasar kulkas"lanjut nya membatin

"Heh Shel lu kenapa bete? Gak suka makanan nya?"tanya Aran
"Enggak kok, perasaan lu aja kali"kata Ashel judes
"Gue nanya baik-baik kali, gak usah judes gitu jawabnya "kata Aran
"Biarin"jawab Ashel

"Galak" batin Aldo

"Kok kalian malah ribut sih, di sini ada Aldo loh"tegur Anin
"Maafin mereka ya Aldo mereka memang jarang akur"lanjut Anin
"Iya gapapa kok mom"kata Aldo

Setelah beberapa saat selesai makan, Aldo kemudian pamit

"Mommy Ashel Aran aku pamit pulang dulu ya, terimakasih makan malamnya"kata Aldo sopan
"Apa gak sebaiknya kamu nginap aja nak?"tanya Anin
"Lain kali aja mom, soalnya besok Aldo Sekolah"kata Aldo
"Yaa padahal mommy masih pengen ngobrol"kata Anin
"Lain waktu lagi ya mom"kata Aldo
"Iya makanya kamu harus sering sering datang ke rumah"kata Anin
"Iya mom"kata Aldo

Setelah itu Aldo pun pulang di jemput oleh supir nya

"Shel gimana Aldo keren kan?"Tanya Aran setelah mobil Aldo berlalu
"Enggak b aja"jawab Ashel cuek
"Masak sih? Tapi kok mata Lo gak bisa berpaling dari dia?"tanya Aran
"Kak Aran jangan sok tau deh"kata Ashel judes lalu kembali ke kamarnya

"Ngaku aja keles"guman Aran
"Aran kamu jangan begitu sama adik kamu,kasihan tau"kata Anin
"Aran bercanda kok mom"kata Aran
"Iya iya mommy tau kok, oiya menurut kamu Aldo itu gimana?"tanya Anin
"Aldo keliatannya baik kok, tapi dia agak cuek" kata Aran
"Tapi mommy yakin Aldo bisa jadi pasangan yang baik untuk Ashel"kata Anin
"Iya mom,Aran juga yakin kok"kata Aran

"Oiya Mom, Sebenarnya kenapa kok Mommy tiba-tiba menjodohkan Ashel dengan Aldo?"tanya Aran
"Iya sebenarnya itu adalah rencana sejak mereka lahir, Itu juga permintaan Papi kamu, karena dulu ayahnya Gracio yang mengangkat derajat keluarga kita, dulu kita itu gak punya apa-apa berkat kebaikannya kita bisa hidup seperti sekarang "kata Anin
"Ohh gitu mom, keluarga mereka baik juga ya"kata Aran
"Iya nak"kata Anin

-

"Aldo kamu udah pulang nak? Gimana makan malamnya?"tanya Shani
"Enak kok mam"kata Aldo
"Terus gimana sama Ashel nya, Udah ada kemajuan gak?"tanya Shani
"B aja mam"kata Aldo
"Ihh makanya kamu itu harus bisa ambil hatinya Ashel"kata Shani
"Iya mam, aku ke kamar ya, ngantuk"kata Aldo lalu mengecup pipi Shani
"Good night sayang, Di paling cuek tapi sweet"kata Shani
"Good night mam"kata Aldo kemudian ke kamarnya

"Brodi darimana?"tanya Zee yang berada di kamar Aldo
"Dari bawa"jawab Aldo
"Maksud gue lu darimana aja tadi kok gak ada di rumah?"tanya Zee
"Rumah Ashel"kata Aldo
"Ciee main ke rumah Calon"kata Zee, Aldo tidak menanggapi Ia kemudian mengganti pakaian nya, dan berbaring di kamarnya

"Lo ngapain aja ke rumah Ashel?"tanya Zee
"Ngobrol terus makan"kata Aldo
"Gitu doang?"tanya Zee
"Menurut Lo?"tanya Aldo
"Maksud gue, gak ada party gitu, kan mereka kedatangan tamu spesial"kata Zee
"Gak ada, cuma makan malam doang"kata Aldo

Setelah itu mereka kemudian tidur tak lupa Zee memeluk Aldo

Di sisi Lain Ashel belum bisa tidur Ia malah kepikiran Aldo

"Kok gue mikirin dia terus ya?"guman Ashel
"Apa gue coba hubungi dia? Tapi gue gak punya nomernya, hm coba deh gue cari di grup kelas "gumannya lagi lalu membuka hpnya
"Nomernya yang mana ya, apa gue tanya Zee aja? Tapi malu bangat, yang ada gue keliatan mau dekatin Aldo duluan" gumannya lagi kemudian menyimpan ponsel nya

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang