Chapter 5

2.3K 157 7
                                    

"Zee, gue sama Ashel ke apartemen dulu,tolong sampein ke mami Daddy"kata Aldo
"Iya entar gue sampaiin"kata Zee
"Gue pamit"kata Aldo
"Iya kalian hati-hati, kapan-kapan gue main ke sana"kata Zee
"Hm"jawab Aldo

Lalu Aldo dan Ashel ke apartemen yang gak jauh dari rumahnya, hanya sekitar 15 menit mereka pun sampai
Aldo membuka bagasi mobilnya dan membawa barang-barangnya ke apartemen

"Lo gak usah biar gue aja, Lo cukup bukakan apartemen nya, ini kartu aksesnya"kata Aldo saat melihat Ashel membawa kopernya
"Tapi ini.."
"Udah nurut aja"kata Aldo
"Hm iya"kata Ashel kemudian mengambil kartu akses di tangan Aldo

"Hm Lo gapapa gue tinggal bentar?"tanya Aldo setelah membereskan barang-barang mereka
"Kamu mau kemana?"tanya Ashel
"Gue mau beli makanan diluar "kata Aldo
"Gak, gue ikut"kata Ashel
"Tapi ini udah malam Shel"kata Aldo
"Aku takut sendirian di sini"kata Ashel
"Uhm ya udah kalau begitu kita pesan online aja"kata Aldo
"Kok gak jadi keluar?"tanya Ashel
"Ini udah malam Cel, angin malam gak baik buat Lo"kata Aldo membuat Ashel salah tingkah

"Benar kata Mami dia paling cuek tapi paling sweet" batin Ashel tersenyum

"Ngapain lu senyum senyum?"tanya Aldo
"Erm enggak kok"kata Ashel
"Kek orang gila "guman Aldo di Dengar Ashel
"Yak gue gak gila"kata Ashel kesal
"Nah tuh Lo teriak udah kek gila benaran"kata Aldo membuat Ashel kesal
"Gue gak gila ya"kata Ashel lalu melemparkan bantal sofa ke Aldo

Setelah beberapa saat bel pun berbunyi
Aldo kemudian membuka pintu apartemen ternyata driver yang mengantarkan makanan mereka

"Kok banyak bangat?"tanya Ashel
"Gue gak tau makanan yang Lo suka, jadi gue pesan beberapa makanan"kata Aldo
"Kok gak nanya dulu?"tanya Ashel
"Malas"jawab Aldo

"Daripada lo banyak tanya mending kita makan, udah waktunya makan malam"kata Aldo, Ashel pun hanya menurut

"Katanya gak tau makanan kesukaan gue,tapi kok pesanannya makanan kesukaan gue semua" batin Ashel

"Kok kamu makannya itu aja?"tanya Ashel
"Gue sukanya ini doang"kata Aldo
"Terus kenapa kamu gak pesan makanan yang kamu suka?"tanya Ashel
"Ini udah cukup kok"kata Aldo

"Sini biar gue yang cuci piring Lo"kata Ashel
"Gak usah gue bisa kok"kata Aldo
"Gue aja Di, itu sudah tugas gue"kata Ashel lalu mengambil piring bekas Aldo dan membawa nya ke wastafel
"Bisa galak juga dia"guman Aldo

"Lo mau langsung tidur?"tanya Ashel
"Iya, mau ngapain lagi?"tanya Aldo
"Enggak,gue nanya doang"kata Ashel, lalu ikut berbaring di kasur mereka

"Cepat bangat tidurnya, apa jangan-jangan dia kecapean?" Batin Ashel menatap Aldo yang sudah tertidur

"Gemes juga kalau liat dari dekat" batinnya lagi setelah menggeser tubuhnya lebih dekat dengan Aldo

"Sampai kapan Lo mau natap gue?"tanya Aldo tiba-tiba membuka matanya
"Eeh s-sejak kapan Lo bangun?"tanya Ashel gugup
"Sejak gue merasa di tatap sama seseorang gue kira hantu"kata Aldo
"Dasar lo"kata Ashel kesal lalu membalikkan badannya membelakangi Aldo

"Gak usah Malu, gue fine-fine aja, tapi malam ini Lo harus tidur soalnya besok kita harus sekolah "kata Aldo tiba-tiba memeluk Ashel dari belakang, membuat jantung Ashel berdetak tidak karuan

"Sumpah demi apapun baru kali ini gue rasa jantung gue mau copot berdekatan dengan seseorang " batin Ashel menahan senyumnya

Tak lama akhirnya mereka terlelap dengan posisi Aldo memeluk Ashel dari belakang

Paginya Aldo yang bangun lebih dulu, ia kemudian melihat Ashel masih terlelap

"Cantik" batin Aldo  memandang wajah Ashel, setelah  itu Ia kemudian mandi

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang