"Ini gak benar kan?"tanya Katrin
"Apa sih Kat?"tanya Indah, lalu mengambil sesuatu yang Katrin pegang"Hah? Aldo dan Ashel udah nikah?"tanya Indah kaget, Yang Katrin temukan adalah buku nikah Aldo dan Ashel
Ceklek
"Guys"panggil Ashel
"Jelasin Shel"kata Katrin
"Iya maafin gue, gue dan Aldo sebenarnya udah nikah"jawab Ashel gugupTiba-tiba Katrin keluar dari kamar Ashel begitu saja
"Kat Tunggu "panggil Ashel
"Gue gak nyangka sama Lo Shel, ternyata selama ini Lo udah nyimpan rahasia sebesar itu, sebenarnya Lo anggap kita apa Shel?"kata Indah Ia merasa kecewa
"Maafin gue Ndah, gue terpaksa, gue takut nyakitin Katrin"kata Ashel
"Lo kira dengan Lo nyembunyiin itu Katrin gak terluka? Justru itu semakin menyakiti Katrin Shel, Lo tau seandainya dari dulu Lo cerita sama gue dan Katrin, Katrin gak mungkin jatuh terlalu dalam Shel"kata Katrin
"Maafin gue, gue cuma cari waktu yang tepat buat cerita ke Kalian "kata Ashel
"Sampai kapan Shel? Sampai akhirnya kita tau sendiri gitu?"tanya Indah tersenyum miris
"Asal Lo tau Shel, gue itu sayang bangat sama kalian, kalian bertiga udah seperti adik kandung buat gue,dan sekarang kalian malah kek gini, gue bingung Shel, gue harus di pihak mana, gak mungkin gue tinggalin Katrin sendirian "kata Indah
"Indah tenangin Katrin ya soal Ashel gue aja yang urus"kata Marsha
"Maafin gue, gara-gara gue kita harus kek gini"kata Ashel
"Gapapa kok Shel,gue ngerti"kata Marsha
"Kalau gitu, gue susul Katrin"kata Indah
"Iya"kata MarshaIndah kemudian menyusul Katrin
"Gimana nih Sha, gue takut Katrin jadi benci sama gue"kata Ashel
"Udah gapapa kok, gue yakin Katrin hanya butuh waktu, pelan-pelan dia pasti nerima semua "kata Marsha memeluk Ashel"Gue harus apa biar Katrin maafin gue?"tanya Ashel
"Untuk sementara kita kasih Katrin waktu sendiri, nanti kalau dia udah Tenang Lo jelasin pelan-pelan"kata MarshaDi sisi lain Katrin sedang menangis sesenggukan di pelukan Indah
"Ashel jahat Nda"kata Katrin
"Dia tau gue suka sama Aldo tapi kenapa dia malah menjalin hidup dengan Aldo lebih parahnya dia udah nikah"kata Katrin
"Udah Tin, gue tau Lo sedih, tapi kita harus dengerin penjelasan Ashel, kita gak tau gimana ceritanya tiba-tiba mereka udah nikah "kata Indah
"Tapi gue belum siap Nda"kata Katrin
"Iya gue tau Lo pasti butuh waktu, nanti kalau Lo udah tenang Lo ketemu sama Ashel, Dia pasti jelasin semuanya"kata Indah
"Tapi kenapa Ashel harus sembunyiin dari kita Nda, kita ini di anggap apa sama dia, kita bahkan udah sahabatan sejak SMP"kata Katrin
"Kita belum tau alasannya Tin, gue yakin Ashel pasti punya alasan sendiri "kata Indah
"Ya udah, gue antar Lo pulang ya, Lo tenangin pikiran Lo dulu, nanti kalau udah tenang kita minta penjelasan ke Ashel"kata Indah, Katrin hanya menganggukKembali ke Ashel
"Gue pamit dulu ya, udah Lo gak usah pikirin, gue yakin Katrin pasti bakal maafin Lo kok"kata Marsha
"Iya Sha"kata Ashel
"Lo hati-hati ya"kata Ashel
"Hm, oiya buku-buku yang Lo butuh udah gue taroh di meja Lo, catatan gue gak lengkap jadi gue ambilin Lo buku paket aja"kata Marsha
"Hm, Thank You ya"kata Ashel
"Lo pulang sama siapa?"tanya Ashel
"Di jemput Zee"kata Marsha
"Oiya, see you"kata AshelMarsha kemudian keluar dari kamar Ashel, ia langsung pulang karena Zee sudah menunggu nya di gerbang
"Udah lama?"tanya Marsha
"Baru kok"kata Zee
"Udah yuk naik "kata ZeeMarsha lalu naik di jok motor Zee, setelah itu Zee menjalankan motor nya ke rumah Marsha
°°°
"Teman-teman kamu udah balik?"tanya Aldo
"Iya Do, mereka udah tau soal kita, dan Katrin ngambek sama aku"kata Ashel
"Ngambek kenapa?"tanya Aldo
"Katrin kan suka sama kamu Aldo"kata Ashel
"Ooh, terus kenapa dia ngambek?"tanya Aldo
"Ya dia merasa aku khianati dia"kata Ashel
"Ngapain merasa begitu kan aku gak ada hubungannya sama dia sebelum aku sama kamu"Kata Aldo
"Iya emang, Katrin ngambek karena gue gak cerita lebih awal ke dia soal kita, karena kalau dia tau lebih awal dia pasti gak bakal suka sama kamu"kata Ashel
"Udah, gak usah sedih, nanti dia ngerti kok"kata Aldo