Chapter 26

1.5K 134 2
                                    

Seperti yang di rencanakan tadi malam, keluarga Gracio beserta Ashel kini tengah di perjalanan menuju ke sekolah

"Uncle Frans udah dimana Dad?"tanya Aldo
"Dia juga udah menuju ke sekolah kok, nanti kita ketemu di sana, Oiya Ashel mommy kamu udah dimana?"tanya Gracio
"Mommy juga udah otw kok Dad"kata Ashel

Sesampai di sekolah ternyata sekolah kelihatan sepi karena parah murid sudah belajar

"Pagi, kalian udah lama?"tanya Anin
"Pagi Nin, kita juga belum lama kok"kata Shani
"Apa kabar Nin?"tanya Gracio
"Baik kok, kalian apa kabar?"tanya Anin
"Baik Nin"kata Gracio

Setelah itu mereka pun masuk ke ruang kepala sekolah

"Selamat pagi pak Gracio, sebelum ada masalah apa tumben bapak mendadak mengunjungi sekolah?"tanya kepada Sekolah
"Selamat pagi, saya dan keluarga saya hanya ingin menjelaskan sesuatu, tapi sebelum tunggu karena masih ada seseorang yang saya tunggu "kata Gracio
"Baik pak, tapi kalau boleh tau masalah apa pak?"tanya kepada Sekolah
"Mengenai anak saya yang hampir di lecehkan seorang guru tapi pihak sekolah hanya bungkam,  jelas jelas di sini anak saya korban nya"kata Anin
"Maaf sebelumnya Bu, tapi apa ibu punya bukti kalau Ashel hanya korban di sini? Karena rekan kami Pak Edo sebelum nya telah menjelaskan bahwa Ashel lah yang menggoda beliau "kata Kepala Sekolah
"Tidak..."
"Udah Nin, kita tunggu Frans aja, biar semua nya kelar"kata Gracio memotong ucapan Anin

"Sebelum Orang nya sudah datang, tapi sebelum nya saya minta kumpulkan semua orang di sekolah ini di aula, saya mau semua mendengar kebenaran masalah kemarin "kata Gracio
"Tapi pak, para siswa lagi belajar, saya takut menganggu mereka"kata Kepala sekolah nya
"Baiklah kalau begitu saya sendiri yang akan mengumpulkan mereka "kata Gracio
"Tapi pak, bapak tidak memiliki hak untuk semena-mena di sini"kata Kepala sekolah nya
"Kata siapa?"tanya Gracio
"Maaf sebelumnya pak, saya tau bapak adalah salah satu investor di sekolah ini, tapi bagaimanapun bapak bukan pemilik sekolah ini, jadi mohon maaf pak saya tidak bisa menuruti kemauan bapak"kata Kepala sekolah nya
"Oh rupanya anda menganggap sepele ucapan saya, baiklah mungkin dengan saya anda bisa ngomong seperti itu tapi tidak di dengan orang ini"kata Gracio kemudian mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang

Mengetahui orang yang di telepon Gracio adalah pemilik sekolah, Kepsek langsung pucat

"Do, Daddy telepon siapa kok pak Kepsek jadi pucat gitu?"tanya Ashel berbisik
"Itu Om Bobby, dia kakaknya mami"kata Aldo
"What? Demi apa? Berarti sekolah ini punya keluarga kamu dong?"tanya Ashel
"Bukan, itu punya Om Bobby"Kata Aldo
"Tapi itu kan Om kamu"kata Ashel
"Iya memang, tapi kan sekolah nya sepenuhnya milik Om Bobby "kata Aldo
"Oh iya iya "kata Ashel

"Bagaimana pak?"tanya Gracio
"Maaf sebelumnya saya lancang pak, baik saya akan mengumpulkan para siswa di aula"kata Kepala sekolah nya

°°°

"Pengumuman di sampaikan kepada seluruh siswa maupun guru yang ada di sekitarab sekolah untuk segera menuju ke aula" Kata seorang guru Menyampaikan lewat pengeras suara

"Eeh ada apa masalah apa ya? Tumben ada pengumuman gak jelas begitu"kata Christo
"Uhm kayaknya masalah Ashel kemarin deh, Daddy bilang tadi malam kalau hari ini juga masalah nya akan di selesaikan"kata Zee
"Serius? Berarti Aldo ada di sekolah dong sekarang?"tanya Christo
"Iya bisa jadi, ya udah yuk"kata Zee

~ Aula ~

Sekitar 15 menit aula itupun di penuhi para siswa maupun guru

Tak berselang lama sebuah mobil pun memasuki kawasan sekolah itu adalah Mobil Frans Adik Gracio

Frans kemudian turun dari mobilnya dan membuka pintu untuk orang yang ada di dalam mobilnya

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang