Chapter 42

1.3K 110 2
                                    

Malam pun tiba Aldo dan kawan-kawan nya kini sudah mulai kumpul di cafe yang telah mereka booking

"Hai guys, Wah rame bangat ya"kata Ashel
"Hai Shel, iya Shel, kayaknya anak-anak Valkryie makin banyak anggotanya"kata Chika
"Indah belum datang?"tanya Ashel
"Belum, mungkin masih di jalan"kata Marsha

Semakin lama orang-orang semakin banyak yang datang

"Selamat datang semua nya, selamat menikmati party nya, kita harap kalian senang dengan party kecil ini"kata Zee
"Iya silahkan pesan makanan dn minuman sebanyak banyaknya karena itu semua Gratis"kata Ollan
"Ya dan disini kita juga ada alat band, siapa ada dari kalian yang bisa nge band, di persilahkan"kata Oniel

Mereka seru-seruan bernyanyi bareng sambil sesekali saling mengejek, dan bercanda ria, mereka terlalu larut dalam party nya hingga tidak menyadari seseorang masuk di cafe diam-diam, Dia adalah Gery

"Hei kamu sini"panggil Gery ke salah satu pelayan
"Saya mas?"tanya Pelayan itu
"Iya, saya ada tugas buat kamu, kamu masukin ini ke minuman cewek yang ada di sana, saya akan berikan kamu imbalan yang besar"kata Gery menunjuk Marsha
"Tapi saya takut mas"kata Pelayan nya
"Gak usah takut, gak bakal ketahuan kok"kata Gery
"Ya udah deh mas"kata Pelayannya kemudian menerima uang dari Gery, setelah itu Gery pun bersembunyi di sana

Pelayan itu kemudian melakukan aksinya

"Silakan di nikmati"kata Pelayan meletakkan minuman di meja Ashel dkk
"Makasih mbak"kata Chika
"Sama Sama mbak"kata Pelayan nya

"Hai gimana gue keren gak?"tanya Zee menghampiri Marsha
"Iya keren"kata Marsha
"Waw thank you beb"kata Zee
"Dilarang pacaran di sini"kata Chika
"Bilang aja iri"kata Zee
"Ini minum kamu?"tanya Zee ke Marsha
"Iya"kata Marsha

Zee pun langsung meminum nya tanpa sisa

"Ya udah aku balik nge band ya"kata Zee
"Iya"kata Marsha

"Sial kok malah dia sih yang minum seharusnya kan Marsha"batin Gery kemudian meninggalkan cafe itu

Sementara Zee di atas panggung tiba-tiba merasa pusing, Ia terus menggeleng kan kepala nya berharap pening di kepala nya hilang tapi tidak berhasil

"Lo kenapa Zee?"tanya Ollan
"Gue gak tau, tiba-tiba gue pusing"kata Zee
"Ya udah Lo duduk aja, biar yang lain gantiin Lo"kata Ollan

Zee kemudian turun dan duduk di salah satu kursi

"Lo kenapa?"tanya Aldo
"Gue pusing Do"kata Zee
"Kok bisa?"tanya Aldo
"Gue juga kurang tau"kata Zee

Tak lama tiba-tiba Zee pingsan membuat mereka kaget

"Zee kamu gapapa?"tanya Marsha
"Zee?"panggil nya
"Guys kayaknya ada yang gak beres di sini, kita akhiri party nya, untuk cewek-cewek kalian pulang duluan"kata Aran
"Setuju, yang lain tolong antar cewek-cewek nya dulu"kata Aldo
"Oke Do, biar gue aja, gue bawa mobil kok"kata Oniel
"Gue mau di sini"kata Marsha
"Sha, pulang dulu, Zee gapapa kok dia cuma butuh istirahat"kata Aran
"Tapi .."
"Ini demi kebaikan Lo"kata Aldo, Marsha kemudian mengangguk lalu pulang bersama yang lainnya kecuali Ashel

"Gimana nih kok Zee jadi ke gini, perasaan kita gak ada minum aneh-aneh di kafe"kata Ollan
"Udah mending kita bawa pulang aja"kata Aran
"Uhm, jangan bawa ke rumah, bawa ke apartemennya aja"kata Aldo
"Loh kenapa?"tanya Aran
"Lo mau di gantung sama Daddy?"tanya Aldo membuat Aran bergidik nyeri
"Ya enggak la"kata Aran
"Tapi di mana apartemennya?"tanya Olla
"Entar gue kirim, sorry gue gak bisa ikut nganterin gue harus antar Ashel"kata Aldo
"Oke bro, tenang aja ada kita kok"kata Aran

Setelah itu Aran dan Ollan mengantar Zee ke alamat yang Aldo kirim, sementara Aldo ia mengantar Ashel

"Zee gimana?"tanya Ashel
"Udah diantar sama Bang Aran sama Ollan"kata Aldo
"Kok bisa sih Zee Begitu?"tanya Ashel
"Gak tau, kayaknya ada yang masukkin sesuatu ke minumannya"kata Aldo
"Tapi siapa?"tanya Ashel
"Aku juga gak tau, nanti di selidiki "kata Aldo

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang