Chapter 37

1.3K 127 8
                                    

Sekitar jam 3 sore,Aldo dan Teamnya kembali tanding yang akan menentukan team yang akan lolos ke babak final

"Semangat guys, walaupun lawan-lawan kita agak raksasa tapi kita harus optimis"kata Zee
"Yap, walaupun pasti bakalan susah tapi gue yakin kalau kita kompak kita pasti bisa"kata Christo
"Yang penting kita lawan dulu, soal menang kalah itu belakangan"kata Nanda
"Yoi, pokoknya kita jangan pikirin yang lain-lain dulu, fokus buat pertandingan aja"kata Zee

Setelah itu mereka pun mulai bertanding, Aldo yang dengan fokus mendribble bolanya tiba-tiba di hadang salah satu lawannya

"Heh bocil, jangan harap Lo bisa menang"kata nya meremehkan, tapi Aldo tidak memperdulikan Ia tetap mendribble bolanya hingga akhirnya mengoper ke Floran, begitu pula yang di alami dengan Floran dia di hadang lawannya dan lawan nya berusaha mengacaukan fokus Floran

"Fokus Ran"kata Zee, Floran lalu mengoper bolanya ke Zee, dan Zee pun berhasil memasukkan bolanya ke ring

"Jangan termakan omongan mereka, fokus aja"kata Aldo
"Iya apapun yang mereka omongin jangan dengar"kata Zee

Waktu berjalan akhirnya pertandingan selesai dan Team Aldo menjadi pemenang dan Teamnya pula yang lolos ke babak Final

"Akhirnya kita lolos final, gue gak nyangka"kata Zee
"Iya gue juga walaupun lawan kita bukan lawan yang sembarangan tapi kita ternyata bisa sejauh ini"kata Christo
"Itu karena kalian kompak, kerjasama, dan Fokus, bapak bangga sama kalian, dan semangat buat besok di final, apapun hasil akhirnya bapak tetap bangga sama kalian, kalian hebat"kata Pak Ray
"Itu semua berkat bapak yang selalu melatih kita dengan sabar"kata Aldo
"Iya pak, kita juga bangga punya pelatih kayak bapak, yang bisa kita ajak ngobrol layaknya teman"kata Zee
"Iya kalian jangan pernah sungkan sama bapak, lagian bapak juga masih muda, jadi kalian anggap aja kita teman"kata Pak Ray
"Siap pak"kata Zee

Setelah itu mereka pun kembali ke hotel

|• Di sekolah•|

"Hai Shel, Lo gak lupa kan sama janji lo?"tanya Angga
"Iya enggak kok"kata Ashel
"Ya udah ayo"kata Angga

Ashel pun pulang bersama Angga

"Dasar cowok banji, jadi muak gue liat nya"kata Marsha
"Tau, padahal dia cuma satu kali nolongin Ashel, eh malah minta balasan nya seminggu"kata Katrin
"Guys, tapi gue curiga sih, kalau kejadian Ashel itu Skenario Angga"kata Marsha
"Kenapa gitu?"tanya Katrin
"Gini gue semalam ke minimarket, dan pas gue pulang gue gak sengaja liat Angga ngobrol sama Evelyn, dan karena gue kepo gue kemudian mendekat ke tempat mereka dan gue dengar kalau mereka sekongkol gitu buat misahin Aldo dan Ashel"kata Marsha
"Terus apa hubungannya sama kejadian Ashel kecopetan?"tanya Indah
"Ya bisa aja, orang itu suruhan Angga, terus Angga jadi pahlawan gitu nolongin Ashel"kata Marsha
"Hum, masuk akal sih, tapi kita gak bisa langsung tanya Ashel, apa mungkin Ashel langsung percaya kalau kita gak ada bukti?"tanya Katrin
"Iya sih, tapi inti nya sekarang kita harus jauhin Ashel dari sih Angga itu"kata Marsha
"Setuju gue"kata Katrin

"Ya udah gue mau pulang ya, supir gue udah ada"kata Katrin
"Eh iya gue juga, Lo Nda?"tanya Marsha
"Gue nunggu Oniel"jawab Indah
"Ciee yang lagi berbunga-bunga, Btw Lo belum bayar PJ"kata Marsha
"Iya iya kapan-kapan deh"kata Indah
"Ya udh gue duluan ya"kata Marsha
"Hm hati-hati"kata Indah

°°°

"Hai, udah lama?"tanya Oniel
"Belum kok"jawab Indah
"Cie ciee, kita pulang aja yuk Lu, kita udah gak keliatan disini"kata Ollan
"Iya nih, berasa jadi manusia transparan saya nih"kata Lulu
"Btw kalian jangan lupa PJ, enak aja udah 3 hari jadian belum PJ"kata Ollan
"Iya Lan, sabar ya, kita Tunggu yang lain pulang aja, biar sama-sama"kata Indah
"Tau nih Lan, gak ngerti bangat teman-teman yang lain lagi jauh juga malah nagih PJ"kata Lulu
"Bukannya Lo juga sama ya?"tanya Oniel sinis ke Lulu
"Hehe itu kan kemarin"kata Lulu
"Sama aja banteng"kata Oniel

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang