"Do"panggil Ashel
"Iya?"tanya Aldo
"Yang Ollan maksud tadi siapa?"tanya Ashel
"Yang mana?"tanya Aldo
"Yang di kantin tadi Do, yang soal pacar kamu"kata Ashel
"Ooh, Kamu"jawab Aldo
"Hah?" Tanya Ashel bingung
"Iya, Ollan taunya kita pacaran"kata Aldo
"Tapi kenapa dia bilang kalau pacar kamu orang dari luar?"tanya Ashel
"Ooh itu cuma omong kosong doang, mungkin maksudnya biar orang-orang gak nyariin"kata Aldo
"Oiya"kata Ashel
"Btw kamu udah masuk ekskul apa?"tanya Aldo
"Teater"kata Ashel
"Ooh, gak jadi tari?"tanya Aldo
"Teater aja deh, keliatan nya teater gak sibuk sibuk amat"kata Ashel
"Eeh Do, belanja yuk, bahan-bahan dapur udah habis"kata Ashel
"Ya Udah ayo"kata Aldo
Setelah itu mereka pun ke supermarket terdekat
Sesampai di supermarket Ashel langsung membeli beberapa bahan dapur, mulai dari sayuran, buah-buahan dan makanan ringan
"Kamu ada alergi gak?"tanya Ashel
"Udang, sama kacang"jawab Aldo
"Oiya, menurut kamu segini cukup gak?"tanya Ashel
"Dari kamu aja, aku mana tau"kata Aldo
"Gapapa kan beli cemilan segini?"tanya Ashel
"Iya gapapa"kata Aldo
Setelah semua itu Aldo kemudian membayar belanjaan lalu membawanya ke mobil
"Capek?"tanya Aldo
"Lumayan"kata Ashel
"Ya udah istirahat aja, nanti di bangunin kalau udah nyampe"kata Aldo
Sesampai di apartemen Ashel langsung menyusun belanjaan nya ke dalam kulkas
"Gak usah masak kalau capek, delivery aja"kata Aldo
"Ya udah iya"kata Ashel
"Oiya besok kamu latihan lagi?"tanya Ashel
"Iya, badminton"kata Aldo
"Uhm, kamu ikut aja, anak-anak udah tau kok kita ada hubungan, tapi mereka tau nya kita pacaran "kata Aldo
"Ohm, tapi Chandra bagaimana?"tanya Ashel
"Dia juga udah tau dari Zee"kata Aldo
"Oh iya, bagus deh kalau gitu, gak perlu sembunyi sembunyi lagi"kata Ashel
Di sisi lain Devon telah keluar dari rumah sakit dan ia di nyatakan pulih, dan sekarang ia sedang berkumpul bersama gengnya
"Guys pokoknya gue gak mau tau, gue harus balas dendam sama Aldo"kata Devon
"Iya Von, tenang aja kita pasti bantuin Lo"kata Juan
"Tapi gue liat liat dia gak bisa kita sepelekan"kata Seto
"Uhm kita harus susun strategi dulu"kata Juan
"Tenang aja, gue udah tau kelemahan dia"kata Devon tersenyum jahat
"Apaan Von?"tanya Jefri
"Ashel, gue tau Aldo dan Ashel ada hubungan, dan yang harus kita jadikan target buat balas dendam adalah Ashel"kata Devon
"Uhm, dengar-dengar mereka pacaran "kata Juan
"Oke pokoknya kalian harus pantau Ashel"kata Devon
"Siap Von"kata Mereka
***
Aldo dan Ashel kini sedang makan malam bersama, setelah makan Ashel langsung cuci piring. Sementara Aldo ia membersihkan diri di kamar mandi
"Lagi apa?"tanya Ashel menghampiri Aldo di sofa
"Main game"kata Aldo
"Ooh ajarin dong"kata Ashel lalu duduk di antara paha Aldo
"Ngapain Cel?"tanya Aldo
"Ajarin main game, biar bisa Mabar sama kamu"kata Ashel
"Kan bisa pake hp kamu sendiri"kata Aldo
"Gak bisa Do, gak ada aplikasi nya"kata Ashel alasan
"Bilang aja kamu mau di peluk, gak udah alasan segala"kata Aldo
"Nah itu kamu peka"kata Ashel kemudian mengambil hp Aldo dan meletakkan di meja, lalu kedua tangan Aldo dan melingkarkan di perut nya
"Aku tuh senang banget punya momen kegini"kata Ashel
"Oiya Do, kamu pernah gak pacaran sebelumnya?"tanya Ashel
"Nggak"jawab Aldo
"Berarti kita sama, kamu tau gak dari dulu mommy tuh posesif bangat sama aku, kemana mana harus di antarin kak Aran, kalau gak kak Aran supir, bahkan biasa Mommy sendiri yang antarin, dan kalau aku mau sekolah mommy selalu ingatin jangan dekat-dekat sama cowok manapun"kata Ashel
"Jujur dari dulu tuh aku bingung, kok mommy sampe segitunya larang aku temanan sama cowok, sampailah pada akhirnya mommy cerita kalau mommy tuh udah punya jodoh sendiri buat aku dan itu kamu"lanjut Ashel
"Awalnya aku nolak, tapi pas liat Wajah mommy kek langsung sedih gitu, jadi aku terima dan wajah mommy saat itu langsung senang banget, dan dia selalu yakinkan aku kalau jodoh pilihan mommy tidak akan mengecewakan dan ternyata benar kata mommy, kamu memang pilihan mommy yang terbaik"kata Ashel
"Aku mohon ya Do, apapun yang terjadi jangan tinggalin aku"kata Ashel
"Iya, aku gak bisa janji, tapi aku akan berusaha selalu di sisi Kamu apapun keadaannya"kata Aldo
