Chapter 47

1K 107 8
                                    

"Ashel kamu gak papa kan nak?"tanya Cindy
"Enggak kok Tan"kata Ashel
"Leher Lo merah tau"kata Marsha
"Udah gapapa kok, jadi gak nih kita pergi nya?"tanya Ashel
"Uhm gak papa kita tunda dulu, gue takut Gery masih ada di sekitaran sini"kata Marsha
"Ya udah gak papa kok, demi kebaikan juga"kata Ashel

"Gery darimana ya tau soal kondisi gue?"tanya
"Gue juga gak tau, apa jangan-jangan ada seseorang yang membocorkan semua? Tapi bukannya yang tau kita-kita aja ya?"tanya Ashel
"Iya sih, dan Ohiya kenapa Gery bisa masuk sampai di sini? Kenapa satpam gak lapor dulu? Seharusnya kan dia lapor karena Gery baru pertama kali datang kesini"kata Marsha
"Nanti mama tanya ya"kata Cindy

"Nya, sebenarnya kemarin saya liat orang tadi datang tapi di depan doang ngobrol sama Pak satpam dan saya liat Orang itu beri uang ke satpam"kata Bibi Marsha
"Bibi serius?"tanya Marsha
"Iya non, saya liat kemarin pas saya lagi nyiram tanaman depan, tapi saya gak dengar apa yang mereka omongin"kata Bibinya
"Kayak nya ada yang gak beres sama satpam Lo"kata Ashel
"Iya nanti coba kita cek cctv"kata Marsha
"Makasih ya Bi udah ngasih tau"kata Marsha
"Iya non"kata Bibinya

°°°

Keesokan harinya

Aldo dan Ashel hari ini hanya bersantai di rumah

"Yank, mau jalan-jalan?"tanya Aldo
"Kemana yank?"tanya Ashel
"Kemana aja"kata Aldo
"Gak usah deh, aku lagi pengen dirumah sama kamu, manja-manjaan ke gini"kata Ashel memeluk Aldo dari samping
"Bukannya tiap hari udah kegini ya?"tanya Aldo
"Enggak, kan biasanya cuma pas malam aja, aku pengennya seharian kegini"kata Ashel
"Gemes banget sih istri aku"kata Aldo lalu meraup bibir Ashel, Ashel pun dengan senang hati membalas ciuman Aldo, Lama-kelamaan ciuman Aldo semakin dalam lalu turun ke leher Ashel

"Yank ini kenapa?"tanya Aldo saat melihat memar di leher Ashel
"Gak papa sayang"kata Ashel
"Jangan bohong"kata Aldo datar
"Uhm sebenarnya kemarin aku hampir di cekik sama Gery, tapi udah gak papa kok"kata Ashel
"Apa! Di cekik? Apa-apaan kejadian seperti itu kamu gak cerita sama aku?"tanya Aldo kesal
"Aku gak mau kamu khawatir sayang"kata Ashel memeluk Aldo
"Toi itu udah kelewatan sayang, pokoknya aku akan balas dendam"kata Aldo
"Yank.."
"Gak, keputusan ada aku udah bulat"kata Aldo

"Kenapa dia lakuin itu?"tanya Aldo
"Itu karena dia marah aku ngusir dia, Karena kemarin dia datang di rumah Marsha dan maksa buat tanggung jawab sama Marsha, Marsha udah beberapa kali ngusir dia tapi tetap gak mau pergi, karena aku kesal aku juga ikut ngusir dia jadi dia lakuin ini deh"kata Ashel
"Lain kali kalau ada apa-apa langsung cerita, apalagi kejadian fatal seperti itu"kata Aldo
"Iya sayang maaf ya, jangan marah"kata Ashel
"Aku gak marah sayang, aku cuma takut, aku gak mau kamu kenapa-napa"kata Aldo

°°°

"Apa yang terjadi Pa?"tanya Cindy ke Jinan
"Ada yang menyebarkan soal Marsha membuat para klien kita membatalkan kerja samanya"kata Jinan
"Apa? Bagaimana kondisi perusahaan?"tanya Cindy, Jinan hanya menjawab dengan gelengan
"Aku bingung harus mencari suntikan dana ke siapa, perusahaan kita di ambang kebangkrutan"kata Jinan
"Yang sabar ya pa, Pasti kita akan ketemu jalan keluarnya"kata Cindy mengusap bahu Jinan
"Iya ma, uhm jangan beritahu Marsha ya soal ini, aku takut dia kepikiran dan berdamai pada kehamilan nya"kata Jinan
"Iya pa, aku gak akan cerita"kata Cindy

Namun rupanya Marsha ada di sana dan mendengar semua yang Jinan katakan

"Papa hampir bangkrut gara-gara aku, aku harus cari bantuan untuk papa"guman Marsha kemudian ke kamarnya

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang