Chapter 50

1.2K 112 15
                                    

3 Hari kemudian

3 hari tanpa Aldo membuat Ashel bete abis, untuk mengurangi kekesalannya ia kemudian mengajak Katrin dan Indah untuk bertemu

"Kenapa Lo?"tanya Indah
"Bete"jawab
"Dih kenapa? Gak dapat jatah?"tanya Katrin
"Kalau iya Lo mau apa?"tanya Ashel sewot
"Santai aja kali Shel, orang gue nanya doang, tapi emang bener Lo bete gara-gara itu?"tanya Katrin
"Gak, gue kesal gara-gara Aldo ke London lama banget padahal dia bilang dia cuma ke sana paling lama 3 hari, dan ini udah 3 hari tapi belum balik juga"kata Ashel
"Mungkin urusan nya belum selesai Shel"kata Indah
"Tau ah kesal gue"kata Ashel

"Btw Aldo ke London buat apa? Pekerjaan?"tanya Katrin
"Bukan"jawab Ashel
"Terus apa dong?"tanya Katrin
"Sebenarnya dia kesana buat bicara sama Zee, ngomongin soal masalah Zee"kata Ashel
"Kenapa gak lewat telepon aja?"tanya Katrin
"Setelah Zee kembali ke sana tidak satupun orang di rumah bisa hubungi dia, mungkin dia lagi gak mau diganggu"kata Ashel
"Bisa jadi sih, mungkin dia butuh waktu sendiri"kata Indah
"Zee nyeselin juga ya, udah kabur dari masalah mana hilang kontak, keliatannya dia gak mau tanggung jawab sedikit pun"kata Katrin
"Tapi semoga Aldo berhasil bawa pulang Zee, biar Zee mau tanggung jawab, kasihan Marsha"kata Ashel
"Iya, semoga deh"kata Indah

Setelah beberapa saat terdiam

"Hm, Nda Kat, kalau misalnya nih Zee tetap gak mau tanggung jawab dan gue nyuruh Aldo yang tanggung jawab gimana menurut kalian?"tanya Ashel

"Lo gila Shel?"tanya Indah
"Tau Lo ditinggal Aldo 3 hari aja udah blank otak Lo"kata Katrin
"Ih apaan sih gak gitu juga, gue cuma tanya pendapat kalian"kata Ashel
"Iya pertanyaan Lo pertanyaan orang gila Shel, mana ada orang mau berbagi suami seperti itu"kata Katrin
"Tapi gue mau kok"kata Ashel
"Shel kayaknya Lo mending pulang deh, terus Lo istirahat yang banyak buat nenangin pikiran Lo itu, oh atau gak Lo kerumah sakit deh tes kejiwaan Lo masih sehat gak"kata Katrin
"Amit-amit"kata Ashel

"Gue serius, gue udah pikirin dari lama, sejak gue tau soal kehamilan Marsha,gue gak tega liat dia menanggung derita sendirian"kata Ashel
"Ya kita juga kasian tapi kan Aldo bukan satu-satunya cowok Shel, masih banyak cowok di luaran sana"kata Indah
"Apa cowok itu bakal menerima keadaan Marsha?"tanya Ashel
"Gue yakin bakal ada kok"kata Indah

"Shel sebenarnya Lo kenapa sih, kenapa Lo mau Aldo menikahi Marsha, jelas-jelas Lo itu orang nya posesif bangat"kata Katrin
"Tau Lo, liat cewek lain ngobrol sama Aldo aja Lo udah naik pitam"timpal Indah
"Gue juga bingung sama diri gue sendiri, tiba-tiba aja gue kepikiran soal itu, apa lagi dengan kondisi gue"kata Ashel
"Emangnya Lo kenapa?"tanya Katrin
"Kayaknya gue gak bisa hamil, gue takut gak bisa kasih Aldo keturunan"kata Ashel sendu
"Hah? Kok Lo ngomong gitu? Emang udah coba bikin dedeknya?"tanya Katrin
"Udah, dari dulu malah"kata Ashel
"Mungkin belum aja kali Shel"kata Indah
"Tapi itu udah lama banget Nda, bahkan udah mau 2 tahun, dan akhir-akhir ini kita sering lakuin itu tapi kenapa sampai sekarang belum ada hasil juga"kata Ashel
"Sabar kali Shel"kata Indah
"Dan akhir-akhir ini gue sering mimpi buruk, apalagi setelah Aldo ke London"kata Ashel
"Mimpi apa emang?"tanya Katrin
"Gue sering mimpi Aldo ninggalin gue gara-gara gue gak bisa punya anak"kata Ashel
"Cuma mimpi Shel,Lo jangan terlalu pikirin"kata Indah
"Maunya juga gitu tapi tetap aja gue gak bisa lupain"kata Ashel
"Ya udah Lo adopsi aja deh"kata Katrin
"Gue gak kepikiran ke situ sih"kata Ashel

|📍 London|

Kehadiran Aldo di sisi Zee membuat Zee melupakan sedikit masalah nya, kehadiran Aldo juga membuat nya tidak lagi ke klub

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang