"Ashel"panggil Alex menghampiri Ashel dikelasnya
"Boleh gak aku antar kamu pulang?"tanya Alex
"Sorry ya Lex gue pulang bareng kak Aran"kata Ashel
"Gitu ya tapi kapan-kapan boleh kan?"tanya Alex
"Gue gak bisa pastikan Lex, Lo tau kan kakak gue seperti apa"kata Ashel
"Ya udah deh,kalau gitu gue pamit"kata Alex
"Iya"kata Ashel"Akks sial kenapa sih Ashel harus punya kakak kek gitu, sok perhatian " batin Alex
"Shel Lo benaran pulang bareng kak Aran?"tanya Marsha
"Enggak, gue cuma alasan aja,biar gak di paksa sama Alex"jawab Ashel
"Ooh gitu, ya udah yuk "kata Marsha
"Lo balik sama siapa?"tanya Ashel
"Gak tau, gue udah kabari bokap gue tapi belum di jawab sampai sekarang"kata Marsha
"Lo bareng Zee aja"kata Aldo tidak sengaja mendengar obrolan Ashel dan Marsha
"Gak deh takut repotin"kata Marsha
"Gak kok"kata Zee tiba-tiba datang"Ya udah yuk, Gelap nih kayaknya mau hujan"kata Floran
"Yok"kata ZeeLalu mereka pun berjalan ke parkiran, sesampai di sana mereka langsung melajukan motornya pulang
"Lo dingin?"tanya Aldo
"Iya"jawab Ashel, Aldo kemudian menepikan motornya Lalu memberikan Hoodie nya buat Ashel
"Lo gak dingin?"tanya Ashel
"Enggak, gue udah biasa"kata Aldo kembali menjalankan motornyaDi sisi lain, Zee sedang mengantar Marsha pulang
"Jujur gue nyaman sama Lo, tapi sayangnya gue belum siap buka hati buat Lo"
batin Marsha menatap Zee dari belakang"Zee"panggil Marsha
"Iya Sha, kenapa?"sahut Zee
"Lo benaran gapapa ngantarin gue? Bukannya Lo udah punya gebetan?"tanya Marsha
"Iya gapapa kok, Lo tau gue punya gebetan?"tanya Zee
"Hm gue gak sengaja dengar dari Ashel"kata Marsha
"Ohh gitu, Lo tau gak Sha,gue kayaknya tergila-gila sama dia, saking gilanya gue minta ke bokap gue biar gue bisa di jodohkan sama dia"kata Zee
"Oh gitu"kata Marsha
"Iya Sha"kata Zee, Marsha hanya menanggapi dengan senyuman"Oiya Lo gimana Sha? Udah punya gak?"tanya Zee
"Hm, jujur Sekarang kagum sama seseorang,gue merasa nyaman di samping dia, tapi dia udah punya seseorang,"kata Marsha
"Yaa gituya, Lo yang sabar ya, gue yakin Lo pasti akan menemukan yang lebih baik dari dia"kata Zee"Kira-kira siapa ya orang yang Marsha suka, kalau gini gue jadi takut ngatain perasaan gue" batin Zee
Tak lama akhirnya mereka pun sampai di rumah Marsha, Marsha langsung turun dari motornya Zee
"Thanks ya"kata Marsha
"Iya Sha, sama-sama"kata ZeeSetelah itu Zee pun pulang kerumahnya sedangkan Marsha ia masuk di dalam rumahnya
Sesampai di rumah, Zee masuk dengan muka betenya
"Kamu kenapa nak, kok sedih gitu mukanya?"tanya Shani
"Iya mam, mami tau gak ternyata orang yang Zee suka sudah suka sama orang lain"kata Zee
"Kasihan bangat sih kamu"kata Gracio meledek Zee
"Daddy jahat"kata Zee cemberut
"Daddy bercanda sayang, dari pada kamu sedih begini coba deh kamu usaha dekatin dia,bikin dia nyaman, Daddy yakin kok suatu hari nanti pasti dia akan luluh"kata Gracio
"Tapi dad aku takut, takut nanti Zee udah berusaha dianya malah pilih yang lain"kata Zee
"Daddy yakin nak, usaha tidak mengkhianati hasil"kata Gracio
"Iya nak mami setuju, Kalau pun nanti dia tidak memilih kamu, mungkin itu bertanda kalau kamu tidak berjodoh sama dia"kata Shani
"Hm Zee akan berusaha, thank you mam Dad"kata Zee kemudian memeluk Shani dan Gracio
"Iya sayang "kata ShaniSetelah itu Zee ke kamarnya untuk bersih bersih
Di apartemen Aldo, mereka hanya duduk bersantai di sofa, tiba-tiba Ashel teringat soal hadiah yang Katrin berikan ke Aldo tadi
"Do"panggil Ashel
"Hm?"sahut Aldo
"Uhm Katrin kasih apa ke Lo tadi?"tanya Ashel
"Gak tau, masih ada di tas, Lo mau liat?"tanya Aldo
"Emang boleh?"tanya Ashel
"Hm, ambil aja"kata Aldo, Ashel kemudian mengambil paper bag nya di tas Aldo dan membukanya