Chapter 23

1.5K 123 2
                                    

Sorenya Ashel terbangun dan melihat Aldo masih tidur nyenyak sambil memeluk nya

"Ternyata Aldo jauh lebih cakep kalau liat sedekat ini" batin Ashel kemudian menusuk-nusuk pipi Aldo kerena gemes

"Eh, udah bangun?"tanya Aldo dengan suara serak nya
"Iya, sorry gue ganggu ya"kata Ashel
"Enggak kok, ya udah bangun yuk"kata Aldo
"Nanti mau seperti ini bentar"kata Ashel masuk dalam dekapan Aldo

"Oiya gue hampir lupa, untuk sementara kita tinggal di rumah mommy ya"kata Aldo
"Loh kenapa?"tanya Ashel
"Gini Cel, Lo buat sementara gak usah sekolah dulu ya, tunggu sampai masalah ini benar benar kelar"kata Aldo
"Terus nanti kalau gue ketinggalan pelajaran gimana?"tanya Ashel
"Kan ada gue, nanti setelah pulang sekolah gue sempatin waktu buat ngajarin Lo"kata Aldo
"Uhm oke"kata Ashel
"Ya udah kita siap-siap yuk ke rumah mommy takut keburu malam"kata Aldo

***

"Malam Mom"sapa Aldo
"Malam nak, Ashel sayang kamu gapapa kan? Mommy dengar kamu di bully?"tanya Anin membawa Ashel kepelukannya
"Aku gapapa mom, mom jangan khawatir ya"kata Ashel
"Mana bis mommy gak khawatir dengar kamu di bully "kata Anin
"Aku udah gapapa mom, percaya deh sama Ashel"kata Ashel
"Syukurlah kalau gitu"kata Anin

"Oiya mom, aku rencana tinggal di sini selama beberapa saat mom, Gak papakan?"kata Aldo
"Iya nak, gapapa justru mommy senang kalau kalian tinggal di sini biar mommy ada temannya"kata Anin
"Ya udah mom, aku ke atas dulu ya"kata Aldo
"Iya nak"kata Anin

Aldo kemudian ke kamar untuk membawa barang-barang nya

"Untuk sementara kamu di rumah aja ya"kata Anin
"Iya mom, Aldo juga tadi bilang begitu"kata Ashel
"Keputusan yang tepat, mommy gak mau kamu di bully lagi"kata Anin
"Iya mom"kata Ashel

***

"Eh Lo datang Do?"tanya Aran
"Iya bang"kata Aldo
"Hm, gimana soal masalah Ashel di sekolah?"tanya Aran
"Gimana apanya?"tanya Aldo
"Gimana cara selesaikan nya, gue dengar dari Zee bapak tua itu udah kabur duluan"kata Aran
"Tunggu aja, dia gak bakal bisa lari kemana-mana "kata Aldo
"Seyakin itu Lo?"tanya Aran
"Iya, gue udah nyuruh orang buat bawa tuh orang depan gue, sisa tunggu aja"kata Aldo
"Bagus deh kalau gitu, gue jadi gak sabar, gue pengen bikin penyok tuh bapak-bapak "kata Aran

"Oiya gue pamit bentar ye"kata Aran
"Hm"jawab Aldo
"Lo gak tanya gue ke mana gitu?"tanya Aran
"Gak"jawab Aldo
"Dih, Lo gak kepo ?"tanya Aran
"Ngapain, gak penting banget "kata Aran
"Dasar Lo ya, untung Lo adek ipar Gue kalau gak, udah gue buang ke kutub Utara Lo"kata Aran kemudian berjalan menuruni tangga

"Kenapa ngomel ngomel bang? Kek lagi dapat aja"kata Ashel
"Tanya noh ke suami Lo"kata Aran kesal
"Emangnya Aldo kenapa?"tanya Ashel
"Tanya aja sendiri, gue mau pergi, wlee"kata Aran, lalu mempercepat langkah nya setelah meledek Ashel
"Dih Abang gak jelas "kata Ashel

"Do lu apain bang Aran?"tanya Ashel
"Gak ada"jawab Aldo
"Tapi kok dia sampe kesal gitu?"tanya Ashel
"Dih dapat mungkin "kata Aldo
"Mana bisa Do, dia kan cowok,Lo aneh-aneh aja deh"kata Ashel

"Anyway Lo mau makan apa?biar gue masakin, mumpung ada bibi yang bantuin"tanya Ashel
"Gak usah Cel, Lo istirahat aja, biar bibi yang masak, apapun bibi masak gue pasti makan kok"kata Aldo
"Tapi gue kan.."
"Udah ya Lo istirahat, itu perintah gue"kata Aldo
"Iya iya"kata Ashel pasrah kemudian duduk di sofa kamar nya

"Lagi apa Lo? Serius bangat?"tanya Ashel
"Chatting sama cewek "jawab Aldo asal

Plak

"Berani Lo ya, gue aduin Daddy Lo"ancam Ashel
"Aduin aja"ledek Aldo
"Tau ah, malam ini Lo tidur di sofa"kata Ashel
"Yakin?"tanya Aldo
"Iya lah"kata Ashel

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang