Chapter 76

1.1K 89 0
                                    


1 Tahun kemudian

Waktu terus berganti Tanpa di rasa Marsha kini telah melahirkan seorang anak perempuan yang di beri nama Michelle Alexandra Fidela, mereka begitu senang menyambut kehadiran Michelle, seperti malam ini, larut malam Aldo tiba-tiba terbangun Ia langsung ke kamar Marsha untuk mengecek Michelle

"Sayang, gimana Michelle gak rewel kan?" Tanya Aldo
"Enggak kok" kata Marsha
"Belum tidur?"Tanya Aldo
" Gak bisa"kata Marsha
" Kenapa hm?"Tanya Aldo
" Gak Tau yank, mungkin karena kebanyakan istirahat siang"kata Marsha
" Ya wajar dong, kamu kan Masih belum sembuh sepenuhnya"kata Aldo mengusap kepala Marsha

" Do liat bintang yuk"kata Marsha
" Tapi diluar dingin Sayang"kata Aldo
" Gapapa kok kan pake selimuti"kata Marsha
" Tapi.. "
" Ayolah Do ya, sekali ini aja"kata Marsha
" Ya udah iya"kata Aldo lalu membuka pintu ke balkon kamar Marsha

"Cantik bangat, banyak bintang nya" kata Marsha lalu mulai duduk memperhatikan bintang bintang yang bertaburan di langit

"makasih Do untuk semua kasih sayang yang telah kamu berikan buat aku Dan Micha juga Michelle, berkat kamu aku Dan anak-anak aku bisa hidup dengan kasih sayang yang melimpah, Tanpa kamu aku gak Tau hidup aku akan berjalan seperti apa"kata Marsha
" Iya Sayang, sama-sama, aku juga bersyukur punya kamu, Micha Dan juga Michelle, maaf karena aku tidak bisa mencintai kamu sepenuh hati karena di sana sudah ada Ashel"kata Aldo tak henti-hentinya mengecup pucuk kepala Marsha
"Iya aku Tau kok, di terima kamu dengan tulus itu sudah sangat sangat cukup buat aku, aku memang sangat mencintai mu, Dan di hatiku hanya ada kamu tapi bukan berarti aku menuntut kamu untuk membalas perasaan aku"kata Marsha
" Jangan ngomong begitu, aku mencintai mu, tapi aku mencintai Ashel juga"kata Aldo

Hingga Beberapa saat mereka terdiam di sana tiba-tiba Ashel datang

" Kalian enak ya mesra-mesraan di sini Tanpa Aku, mentang-mentang anak-anak udah pada bobo kalian malah enak-enakan pacaran di sini"kata Ashel
" Eeh sayang, sini yank"panggil Aldo, Ashel pun langsung duduk di sebelah Aldo Dan menyandarkan dirinya ke Aldo, sama seperti posisi Marsha

"Aku cuma mau bilang, aku bersyukur punya kalian berdua, aku sangat sangat mencintai kalian, terima kasih selama ini kalian hidup akur, kalian saling mengerti satu sama Lain, Dan terima kasih telah menghadirkan Micha, Cathy Dan Michelle dalam hidup aku"kata Aldo
" Iya Sayang, justru kita yang berterima kasih karena selama ini kamu udah sabar hadapi kita berdua, terima kasih kamu telah meratukan aku Dan Marsha, kita adalah wanita yang sangat beruntung punya kamu"kata Ashel
" Uhm, aku cuma berharap apapun yang terjadi kedepannya kita selalu bahagia"kata Aldo lalu mengecup kening Ashel Dan Marsha secara bergantian

"Mami Daddy Mommy, bagus ya Aku di suruh cepat tidur biar kalian enak pacaran di sini"teriak Micha Bersidekap dada
" Eh sayang gak gitu nak"kata Marsha
" Bohong, jelas-jelas Micha udah liat"kata Micha
" Kenapa bangun hm? "Tanya Aldo menggendong Micha
" Jadi daddy mau biar aku tidur terus, biar bisa pacaran sama mommy Mami iya? "Tanya Micha
" Gak gitu nak, daddy cuma nanya doang"kata Aldo
" Adek bangun, adek menangis"kata Micha
" Astaga kok gak bilang dari tadi nak?"Tanya Marsha buru-buru masuk ke rumah untuk mengambil Michelle

"Makanya Mami jangan pacaran terus, anak jadi di lupain kan" guman Micha memutar matanya malas membuat Aldo Dan Ashel gemes, Aldo pun langsung mengecup pipi Micha lalu masuk ke dalam rumahnya

°°°

Di sisi Lain, Zee Dan Fiony sudah dibandara, mereka akan pulang ke Indonesia hari ini

"Aku senang bangat akhirnya kita bisa pulang" kata Fiony
"Iya beb aku juga" kata Zee

"Ya Udah yuk" kata Zee saat mendengar pengumuman dari bahwa penerbangan akan segera

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang