Chapter 56

1.1K 101 2
                                    

Malam hari, Aldo, Ashel sedang di kamar mereka bersiap untuk tidur, begitu pula dengan Marsha ia sudah berbaring di kasurnya sambil mengelus perutnya itu

"Kamu yang sehat ya nak"guman Marsha
"Mami janji akan menjaga kamu sepenuh hati"Guman nya lagi

Jam menunjukkan pukul 02.00, tiba-tiba hujan deras, Ashel Kemudian terbangun

"Yank"panggil Ashel
"Huam..  kenapa Yank? Kamu gak tidur?"tanya Aldo
"Aku takut"kata Ashel

Aldo Kemudian membawa Ashel kepelukannya

"Jangan takut Sayang, kan ada aku"kata Aldo
"Gimana gak takut yank Hujannya deras bangat"kata Ashel
"Hm kamu tidur lagi aja"Kata Aldo
"Iya yank, jangan lepasin pelukan nya"kata Ashel
"Iya sayang"kata Aldo

Ashel Kemudian menutup matanya mencoba untuk tidur kembali, Namun setelah beberapa saat ia tiba-tiba teringat dengan Marsha

"Yank"panggil ashel
"Iya?"sahut Aldo
"Marsha Yank, dia juga pasti gak bisa tidur"kata Ashel
"Terus gimana dong?"tanya Aldo
"Coba kita cek kekamar nya"kata Ashel

Aldo dan ashel kemudian kekamar Marsha

"Sha"panggil Ashe, Marsha kemudian membuka pintu kamarnya
"Lo gak bisa tidur ya?"tanya Ashel
"Hm, hujannya deras bangat"kata Marsha
"Iya nih"kata Ashel

Tak lama kemudian tiba-tiba lampu mati

"Ya kok mati lampu sih"kata Ashel
"Kalian di sini dulu biar aku ambil lilin nya di bawah"kata Aldo
"Tapi kita takut yank"kata Ashel memeluk Aldo
"Kan ada Marsha juga, aku bentaran Dong kok, abis nyalain lilin langsung kesini lagi"kata Aldo membujuk Ashel
"Ya udah deh daripada gelap-gelapan kek gini"kata Ashel

Aldo Kemudian ke dapur untuk mengambil lilin, gak butuh waktu yang lama ia pun kembali

"Ya udah kalian tidur gih, gak usah takut"kata Aldo
"Terus kamu bagaimana?"tanya Aldo
"Aku tidur disini aja"kata Aldo duduk di sofa
"Gak kamu tidur di sini juga"kata Ashel
"Hah? Emang bisa?"tanya Marsha
"Kenapa tidak?"tanya Ashel
"Tapi kan kita .."
"Ngapain sih kalian malu-malu segala, bukannya udah lakuin lebih dari itu?"tanya Ashel membuat Marsha semakin malu
"Yak Shel ngapain di omongin sih"kata Marsha menutup wajahnya dengan selimut
"Ya emang bener kok"kata Ashel

"Udah sayang kamu tidur di sini, di tengah-tengah kita"kata Ashel
"Gak muat Shel"kata Aldo
"Muat kok"kata Ashel

Aldo Kemudian berbaring di tengah tengah mereka, sementara Marsha ia baring sambil membelakangi Aldo, bukan tanpa alasan tetapi ia berusaha menetralkan datak jantung nya, udah hampir 3 bulan jadi istri Aldo Marsha masih tetap merasa gugup di samping Aldo, terlebih Aldo kini berbaring di sampingnya

1 jam kemudian, Marsha belum bisa tidur juga, berbeda dengan Aldo dan Ashel yang sudah terlelap

"Kamu sempurna banget Do, Ashel beruntung di cintai orang seperti kamu" guman Marsha menatap Aldo

"Aku gak nyangka kita akan berakhir seperti ini,aku masih ingat jelas ucapan kamu dulu janji yang tidak semestinya anak-anak di usia itu ucapkan" guman Marsha

Flashback

Di sebuah taman ada anak perempuan yang menangis karena sedari tadi jemputan nya belum datang,ia adalah Marsha

"Heh gendut cengeng bangat sih Lo, belum di jemput ya? Ya kasihan bangat kau gendut sih, kata mama aku dia gak suka punya anak gendut, mungkin mama kamu malu kali punya anak gendut kayak kamu"kata bocah perempuan meledek Marsha, bersama dengan teman-teman nya

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang