"Sha"panggil Zee
"Hm?"Sahut Marsha
"Gue bisa ngomong bentar gak sama Lo?" Tanya Zee
"Gimana ya, supir gue udah datang"kata Marsha
"Bentar aja kok, please ya"kata Zee
"Ya udah boleh deh"kata MarshaSetelah itu mereka pun ke taman sekolah
"Lo mau ngomongin apa?"tanya Marsha
"Uhm, gue cuma bingung Sha, kenapa Lo jauhin gue, gue ada salah ya sama Lo?"tanya Zee
"Enggak kok, perasaan Lo aja kali"kata Marsha
"Enggak Sha, Gue yakin Lo sengaja menjauh dari gue"kata Zee
"Uhm gimana ya Zee, gue cuma gak mau gebetan Lo salah paham, makanya gue jaga jarak"kata Marsha
"Gebetan?"tanya Zee
"Iya, bukannya dulu Lo bilang Lo punya gebetan ya?"tanya Marsha
"Oh karena itu, iya gue emang punya gebetan, tapi gue yakin dia gak bakal salah paham kalau gue dekat sama Lo, Jadi Lo jangan jauhin gue lagi ya"pinta Zee
"Kenapa Lo mau dekat-dekat gue padahal Lo punya gebetan?"tanya Marsha
"Iya, karena Lo orang nya"kata Zee
"Hah? Maksud Lo?"tanya Marsha
"Iya Lo gebetan gue"kata Zee
"Lo gak bohong kan?"tanya Marsha
"Enggak Sha, buat apa gue bohong, gue bersumpah Lo orang yang gue suka"kata Zee membuat Marsha hanya diam"Sha, Lo kenapa? Lo gak marah kan?"tanya Zee
"Gak kok, gue cuma agak kaget aja"kata Marsha"Sha, karena Lo udah tau perasaan gue kek Lo, Lo mau gak jadi pacar gue?"tanya Zee to the point
"Gue tau gue terlalu buru-buru tapi gue yakin Sha, takut Lo di miliki yang lain"kata Zee
"Gue janji gue akan jaga Lo, gak bakal nyakitin Lo, dan gue akan selalu ada buat Lo, gue akan..."
"Gue mau"kaya Marsha memotong ucapan Zee
"Lo serius kan? Lo gak prank gue kan?"tanya Zee
"Enggak, gue serius "kata Marsha
"Berarti mulai saat ini Lo pacar gue"kata Zee memeluk Marsha
"Makasih Sha udah Nerima gue"kata Zee
"Hm, ya udah kita pulang yuk, kayaknya pak Tono udah lama nunggunya"kata Marsha
"Hm, ayo"kata Zee kemudian menggandeng tangan Marsha ke gerbang sekolah"Zee aku duluan ya"kata Marsha
"Iya hati-hati, antar kalau udah nyampe jangan lupa kabarin"kata Zee
"Iya"kata Marsha
"Pak, hati-hati ya"kata Zee ke supir Marsha
"Siap den"Kata Pk TonoSetelah itu Zee ke parkiran untuk mengambil motor nya kemudian pulang
***
"Cel, kita makan ini gapapakan nginap di rumah Daddy, gue kangen mereka"kata Aldo
"Oiya gapapa kok, gue juga kangen Mereka"kata Ashel
"Ya udah Lo siap siap gih, jangan lupa seragam besok"kata Ashel
"Iya, mending Lo mandi gih"kata AshelAldo kemudian ke kamar mandi, sementara Ashel ia menyiapkan pakaian yang akan di bawa ke rumah Gracio
Tak lama Aldo pun selesai mandi
Setelah semuanya siap Aldo dan Ashel kemudian berangkat
"Kok berhenti?"tanya Ashel
"Lo tunggu di sini, gue mau beliin sesuatu buat mami"kata Aldo
"Lama gak?"tanya Ashel
"Gak, bentar kok"jawab Aldo keluar dari mobil**
"Udah?"tanya Ashel setelah Ashel kembali
"Iya"jawab Aldo
"Beli apa?"tanya Ashel
"Martabak "jawab Aldo
"Buat gue mana?"tanya Ashel
"Gue kan bilang buta mami doang"kata Aldo
"Kok gitu sih, gue kan juga mau"kata Ashel
"Lo gak bilang"kata Aldo
"Tau ah"kata Ashel kesal
"Ngambek"ejek Aldo, Ashel pun menatap nya sinis"Itu di belakang adakok, udah jangan ngambek"kata Aldo
"Serius? Tapi bukannya Lo beli buat mami?"tanya Ashel
"Gue beli banyak"kata Aldo, Ashel kemudian mengambil kantong belanjaan Aldo"Banyak banget" kata Ashel
"Iya gue sengaja, di rumah banyak yang suka martabak"kata Aldo
"Oh, gue makan satu gapapa kan?"tanya Ashel
"Hm, makan separuh juga gapapa"Kata Aldo
"Huh Lo kira gue perut apaan, mana muat di perut gue"kata Ashel
"Ya bisa aja kan"kata Aldo