Chapter 45

1.1K 105 6
                                    

2 Bulan Kemudian

Dug

"Astaga pelan-pelan sayang"kata Aldo ke Ashel yang dengan seenak jidatnya melompat ke pangkuan Aldo
"Abisnya kamu lama banget kuliah nya, aku kan pengen manja-manjaan sama kamu"kata Ashel
"Iya sayang, sini peluk"kata Aldo, Ashel langsung memeluk Aldo erat

"Yank"panggil Ashel
"Iya kenapa sayang?"tanya Aldo
"Aku kangen Marsha, udah 2 bulan gak kuliah bareng"kata Ashel
"Loh dia berhenti kuliah?"tanya Aldo
"Enggak yank, dia tetap kuliah tapi dia ngambil kelas online"kata Ashel
"Ooh gitu, kamu mau kesana?"tanya Aldo
"Iya pengen"kata Ashel
"Ya udah nanti aku antar ya, tapi maaf ya yank aku gak bisa nemanin karena aku ada meeting di luar"kata Aldo
"Iya sayang ku"kata Ashel

"Give me kiss"kata Ashel, Aldo pun mengecup bibir Ashel dengan lembut, lama semakin lama ciumaan semakin dalam, bahkan tangan Aldo menahan tengkuk Ashel untuk memperdalam ciuman nya

"Ya udh kamu siap-siap gih"kata Aldo setelah mereka mengakhiri ciuman nya
"Oke sayang"kata Ashel kemudian siap-siap kerumahnya Marsha

°°°

"Aku meeting dulu ya, nanti kabarin aja kalau udah mau pulang"kata Aldo setelah mereka sampai di gerbang rumah Marsha
"Iya sayang, semangat kerjanya"kata Ashel kemudian mengecup bibir Aldo singkat, setelah itu Ashel pun turun dari mobilnya, sementara Aldo melajukan mobilnya ke tempat ia akan meeting

"Permisi, Marsha nya ada?"tanya Ashel
"Eeh non Ashel, non Marsha nya ada di kamarnya non, silakan masuk"kata Bibinya
"Makasih bi"kata Ashel

Tok .. tok .. tok

"Marsha"panggil Ashel saat di depan kamar Marsha
"Masuk aja"teriak Marsha dari dalam kamarnya

"Hai Sha, apa kabar?"tanya Ashel memeluk Marsh
"Eh hai Shel, Gue baik-baik aja kok, Lo?"tanya Balik Marsha
"Gue juga baik kok, dedeknya bagaimana?"tanya Ashel
"Baik juga kok"kata Marsha
"Oiya gimana kuliah Lo?"tanya Ashel
"Lancar juga kok"kata Marsha

"Perut Lo udah mulai ya"kata Ashel
"Hm, iya nih"kata Marsha
"Lo mau pegang? Siapa tau nular"kata Marsha, Ashel kemudian mengelus perut Marsha
"Gemes Sha"kata Ashel

"Oiya, Lo gapapa kan di sini dulu, gue mau beli vitamin di apotik depan"kata Marsha
"Gue ikut aja"Kata Ashel
"Ya udah ayo"kata Marsha

"Lo gapapa nyetir sendiri?"tanya Ashel
"Enggak kok, gak jauh juga"kata Marsha

Setelah itu mereka pun berangkat

Sesampai di sana Marsha langsung membeli vitamin ibu hamil yang biasa ia minum

"Liat deh dia Hamil saat masih muda, gue yakin dia pasti hamil karena salah pergaulan" bisik orang yang ada di samping Marsha
"Iya tuh,liat aja dia kemana-mana sendirian karena gak ada suaminya"kata Temannya
"Uhm, pasti karena itu anak bukan hanya satu bapaknya makanya gak ada yang mau mengakui"kata temannya

"Heh kalian jangan sok tau ya, saya bisa laporin kalian atas kasus pencemaran nama baik loh"kata Ashel kesal
"Kenapa Lo sewot? Kita cuma bilang kebenaran aja kok"kata Orang yang tadi membicarakan Marsha
"Tau dari mana? Saya ini saudara nya, saya tau persis hidup dia, emang kalian siapa? Tau saja tidak tiba-tiba sok-sok an cerita soal hidup orang, jangan-jangan Lo cerita soal hidup Lo sendiri?"tanya Ashel kesal
"Lo .."
"Apa Lo?"tantang Ashel
"Lo udah menghina gue"kata orang itu
"Itu karena Lo yang duluan menghina saudara gue"kata Ashel
"Awas Lo ya"kata Orang itu menunjuk Ashel
"Apa? Gue gak takut"kata Ashel
"Shel udah Shel, gue gapapa kok"kata Marsha
"Gak bisa Sha, orang ke gitu harus di beri pelajaran biar gak seenaknya hina orang"kata Ashel
"Tapi itu gak bakal ada habisnya"kata Marsha
"Udah kita pergi ya"kata Marsha
"Tapi Sha.."
"Udah ayo"kata Marsha, lalu mereka kemudian meninggalkan apotek nya

The Secret Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang