|•Keesokan Harinya •|
Pagi-pagi Aldo dan Ashel bangun, Ashel pagi ini akan ke kampus sementara Aldo ia akan menemani Marsha mengambil barang-barang nya di rumah Jinan
"Sha, Lo udah bangun juga?"tanya Ashel saat melihat Marsha turun bersama mereka di meja
"Iya Shel, Lo ada kuliah?"tanya Marsha
"Iya Sha"kata Ashel"Ya udah Lo siap-siap aja, biar gue yang masak sarapan nya"kata Marsha
"Gak usah masak, sarapan pakai roti saja"kata Aldo
"Iya Sha, kita kalau buru-buru begini biasanya pake roti saja sarapan nya"kata Ashel
"Gak papa gue aja yang masak, yang simpel aja deh, kalau roti gak mengenyangkan"kata Marsha
"Ya udah terserah Lo aja deh, gue siap-siap dulu ya"kata Ashel lalu mengecup bibir Aldo singkat sebelum berlalu ke kamarnya untuk siap-siap"Aku ke dapur dulu"kata Marsha canggung ditinggal berduaan dengan Aldo
"Iya hm"kata AldoMarsha kemudian memasak nasi goreng simple untuk mereka pakai sarapan, Aldo hanya duduk di sofa sesekali main hp
30 menit kemudian
"Uhm ini sarapan nya, Ashel belum turun?"tanya Marsha menyajikan sarapan nya di meja makan
"Belum"kata AldoTak berselang lama Ashel pun datang
"Wah wangi banget"kata Ashel
"Apaan sih Shel, cuma nasi doang padahal"kata Marsha"Ya udah kita sarapan yuk, keburu kamu telat"kata Aldo
"Oke sayang"kata Ashel kemudian duduk di samping Aldo"Sha ayo duduk sarapan bareng"kata Ashel
"Uhm oke"kata Marsha kemudian duduk di samping Ashel
"Sha, duduk sebelah Aldo"kata Ashel
"Tapi .."
"Sha"panggil Ashel Marsha kemudian duduk di sebelah AldoSetelah itu mereka pun sarapan
"Gimana yank masakan Marsha enakkan?"tanya Ashel
"Iya sayang enak kok"kata Aldo, Marsha yang mendengar itu seketika pipinya memerah bagai kepiting rebus"Ciee blusing ya di puji suami?"kata Ashel menggoda Marsha
"Ih apasiih Shel"kata MarshaSetelah mereka sarapan Ashel kemudian berangkat kuliah di antar Aldo
"Kamu siap-siap, nanti setelah aku pulang antar Ashel kita kerumah ambil barang-barang kamu"kata Aldo
"Aku pergi sendiri aja aku bisa kok naik taxi"kata Marsha
"Gak, nanti aku yang antar"kata Aldo tegas membuat Marsha hanya mengangguk"Bye Sha"kata Ashel
"Iya Shel, semangat belajar nya"kata Marsha
"Pasti dong"kata AshelSetelah Aldo dan Ashel berlalu Marsha kemudian kekamar nya untuk siap-siap
"Aku gak boleh berharap sama pernikahan ini, ingat Sha, Aldo menikahi Lo karena terpaksa Lo jangan ke GeEr an"kata Marsha memandang foto pernikahan nya di hp yang baru saja di kirim oleh fotografer nya
---
"pagi bi"sapa Marsha
"Pagi non, Den"sapa bibinya
"Wah suami non ganteng bangat"kata Bibinya, Aldo hanya menanggapi dengan senyuman
"Bibi bisa aja"kata Marsha"Mama sama papa kemana Bi?"tanya Marsha
"Adakok dari ruang kerjanya tuan"kata Bibinya
"Ruang kerja? Bukannya papa udah gak kerja ya?"tanya Marsha
"Tuan kembali kerja non, katanya ada orang yang membantu membangun perusahaan nya kembali"kata Bibinya
"Oiya?"tanya Marsha
"Iya non, saya dengar sendiri dari tuan, dari pagi udah semangat bangat mau meeting dengan klien barunya"kata Bibinya
"Oh syukurlah aku turut senang"kata Marsha
"Iya non"kata Bibinya
"Ya udah kita kamar ya bi"kata Marsha
"Iya non, den"kata Bibinya"Kamu nunggu di sini aja, aku siapin barang-barangnya dulu"kata Marsha
"Hm oke"kata Aldo Kemudian duduk di sofa yang ada di kamar MarshaSementara memperhatikan kamar nya Marsha tiba-tiba pandangan nya tidak sengaja melihat foto yang yang ada meja belajar Marsha, itu adalah foto kecil Marsha