Playl list : Long Way Down - One Direction
Karena aku sudah mulai edit La Bella dan mulai repost Aneska, jadi cerita ini aku update seminggu sekali kecuali labil wkwkwSelamat membaca ❤
✨✨✨
"Mickayla tidak bersalah,-"
"Sok suci. Padahal dulu kau juga sering ikut membully anak itu demi membuat Daisymu tersenyum. Kita semua sama-sama berengsek kepada Mickayla. Bukan hanya aku dan Daisy saja! Dasar bodoh! kalian memang sekumpulan orang-orang munafik, cuihh!" sambar Chelie benar-benar tidak terkontrol, memotong desisan peringatan yang coba dilayangkan oleh Archer.
Daisy yang tidak tahan oleh ocehan Archer dan Chelie yang memang mulut temannya itu yang tidak beretika dan sulit dikontrol,- memilih cepat keluar dari mobil begitu, mobil Archer berhenti di depan cafe. Ya, saat Chelie pindah ke UK, mereka selalu berhubungan sangat baik. Daisy selalu mencurahkan nasib buruknya di sekolah pada sahabat satu-satunya itu melalui email.
*****
"Kenapa si bodoh itu selalu melarikan diri?!" gumam Chelie, memerhatikan Daisy yang langsung keluar dari mobil begitu berhenti.
Merasa diperhatikan, Chelie mengalihkan pandangannya pada kaca spion, di mana Archer sedang memperhatikannya.
"Apa kau lihat-lihat?! Yang terjadi sekarang semua gara-gara kau! Karena pembully sebenarnya itu adalah kau dan teman-teman parasitmu!" setelah mencaci, Chelie keluar dari mobil.
DUGH!!!
Chelie memukul kaca mobil, tepat saat Archer akan membuka pintunya. Sambil mengumpat,
"Dasar Pangeran berengsek!"
Archer memerhatikan wanita berambut pirang sebahu itu. Archer mendesah kecil, dasar wanita tidak beretika!
Keluar dari mobil sambil menyugar halus rambut kelimisnya. Archer menutup pintu,- untung saja belum ada wartawan yang datang, karena ia sengaja mengundang paparazzi untuk memperlihatkan keakurannya bersama Daisy. Sesuai jadwal, paparazzi akan datang ketika mereka keluar dari restoran.
Archer melihat Daisy sedang berdiri di depan pintu Restoran, menunggu Chelie. Chelie langsung menggaet tangan wanita itu, menariknya masuk ke dalam. Archer mengekorinya di belakang. Sementara Marvin dan Raya sudah menunggu di dalam.
"Di mana kami duduk?" Chelie bertanya sarkastik, menatap horor pada Raya dan Marvin yang memerhatikan ke arah mereka juga.
"Tentu saja di sana." tunjuk Archer ke arah meja kedua temannya. Meletakkan tangannya di punggung Daisy, hendak membimbing wanita itu berjalan ke sana. Namun Chelie segeran menepis tangannya, Archer memutar kedua bola matanya.
"Tidak tau malu!" sindir Chelie, selalu frontal. Langsung melindungi sahabatnya itu dari sentuhan Archer dengan melingkarkan tangannya pada pinggang Daisy.
Menurut Archer terlalu protectif untuk seukuran sahabat, dan Daisy seperti anjing penurut. Tidak keren sama sekali, sangat kontras dengan sosok Daisy yang begitu mandiri dan tegas di kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE (Skyggen Series)
Roman d'amourCerita anak kedua dari Miya & Anders (SKYGGEN) - Archer John Poulsen ✨ dan Daisy Izackson (Putri dari Moren Izackson dicerita Skyggen & Miracle) *** "Loving someone doesn't need a reason. If you can explain why you love someone, it's not called 'L...