Play List : Red - Taylor Swift
Selamat membaca 🌸*****
Srottt. Srott. Srott.
Archer menyemprotkan minyak wangi mulai dari leher samping, belakang, bagian depan tubuh sampai bagian belakang. Ia menyemprotkan minyak wangi lebih banyak dari biasa. Menaruh parfum mahalnya itu lagi ke tempatnya, mengambil sisir untuk memastikan rambutnya benar-benar rapi.
Setelah itu Archer memerhatikan kembali penampilannya di cermin.
Untuk menghabiskan malamnya bersama sang mantan teman, Archer mengenakan Italian Style Suit. Jas bergaya double breasted agar tampil lebih karismatik. Untuk dalaman, ia mengenakan kemeja putih dengan 3 kancing dibiarkan terbuka, memperlihatkan dada kekarnya guna menambahkan kesan santai namun elegan. Archer juga mengenakan kalung gold dengan liontin bulat sederhana dari Cartier.
Setelah penampilannya dirasa sempurna, pun Archer keluar dari kamarnya untuk menjemput wanitanya malam ini. Sambil bersiul, ia menuruni tangga. Suasana malam ini sangatlah cerah,- jujur saja, sebelumnya ia tidak pernah secerah ini bila ingin berkencan bersama seorang wanita.
Archer tiba di ruang keluarga. Di sana sudah berkumpul keluarganya karena sebenarnya malam ini diadakan makan malam khusus keluarga inti, untuk merayakan ulang tahun ibunya. Hanya family time, melakukan barbeque di halaman mansion sebagai ritual tahunan. Tidak hanya keluarga inti, ayah dari Sophie pun hadir diundang. Dan sayangnya, Archer tidak bisa menghadiri acara tahunan khusus keluarganya untuk tahun ini.
Bukan apa, waktu yang dimilikinya bersama Daisy sangatlah singkat. Lusa adalah hari terakhir wanita itu cuti. Bisa saja Archer mengajukan besok, tapi nyatanya ia tidak bisa menunggu sampai besok malam. Baginya itu terlalu lama. Jadi dengan terpaksa, tahun ini ia melewatkan ritual quality time bersama keluarga besarnya.
Dan ya, malam ini adalah hukuman pertama bagi Daisy setelah wanita keras kepala itu memilih untuk tidak menjawab 2 pertanyaan saat bermain truth or dare. Sebagai konsekuensi, Archer mendaftarkan wanita itu di dating apps. Dan malam ini adalah kencan pertama wanita itu bersama pria yang sudah dipilihkan oleh Archer. Pun senyum langsung terbit secara simpul dengan sendirinya.
"Selamat malam semuanya..." sapa Archer, langsung menghampiri keluarganya.
"Arch, berapa botol minyak wangi yang kau tumpahkan?!" cibir Louise, menutup hidung secara berlebihan hanya untuk menggoda. Archer menyentil kening Louise yang duduk di samping Miya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE (Skyggen Series)
عاطفيةCerita anak kedua dari Miya & Anders (SKYGGEN) - Archer John Poulsen ✨ dan Daisy Izackson (Putri dari Moren Izackson dicerita Skyggen & Miracle) *** "Loving someone doesn't need a reason. If you can explain why you love someone, it's not called 'L...