"Apapun masalahnya. Ketawain aja dulu. Sebelum tertawa itu dilarang."
Malam ini langitnya penuh bintang menemani suasana yang bisa dibilang bahagia. Semua orang sangat menikmati malam bakar-bakaran ini termasuk cewek kulkas, Karina yang sudah pindah duduk diujung timur dekat dengan Mirza. Bahkan kini ia tertawa bersama ketua rusun kami. Ternyata bisa ketawa juga ya cewek kutub itu.Ardian si pengamen jalanan sudah menyiapkan gitarnya begitu pula dengan Angga yang duduk disebelah Ardian yang memangku ember dan sendok di tangannya. Gue tebak bakalan dia pakai buat jadi alat musik.
Semua mata memandang ke mereka.
Ardian memetik senar gitarnya. ''Jalan-jalan ke kota baru.'' Dia memulai pantunnya.
''CAKEEEEEP!'' kor kompak kami semua.
''Jangan lupa beli kain warna biru.''
''CAKEEEEEP!''
''Kalau kau cinta padaku. Katakan saja I love you.''
''CAKEEEP! EAAAAAA!''
Bisa ae tu bocah. Setelah itu Ardian mulai memetik gitarnya dan suaranya mengalun indah menyanyikan lagu berjudul, ''Inikah Cinta.''
🎶 🎶 🎶
Saat kujumpa dirinya
Di suatu suasana''Khem!'' Tiba-tiba dia berdeham dan mengangkat tangan. ''Wait guys, seret gue.''
''Ae-lah. Nih minumnya Bang.'' Salah satu bapak penghuni rusun, kita sebut saja pak Kumis, hehe. Karena kumisnya tebel banget. Mana cuma sumprit lagi, pas di tengah. Kebayangkan kalian? Kayak kumis suaminya Mba Inul.
Ardian meneguk habis es kelapa dari pak Kumis lalu menaruh gelasnya di samping dan kembali memerik gitarnya. Tidak lupa Angga sudah bersiap dengan sendok dan embernya.
🎶 🎶 🎶
Saat kujumpa dirinya
Di suatu suasana
Terasa getaran dalam dada
Kucoba mendekatinya
Kutatap dirinya
Oh dia sungguh mempesonaIngin daku menyapanya
Menyapa dirinya
Bercanda tawa dengan dirinya
Namun apa yang kurasa
Aku tak kuasa
Aku tak tau harus berkata apaInikah namanya cinta
Inikah cinta
Cinta pada jumpa pertama
Inikah rasanya cinta
Oh inikah cinta
Terasa bahagia saat jumpa
Dengan dirinyaSaat lagu terus mengalun gue lihat Julian tersipu didekat Rere. Gadis berkepang itu diapit oleh Julian dan Noah. Gue bisa rasakan kalau adek gue yang satu itu menaruh hari sama Rere. Pipinya aja merah gitu. Gak kebayang gue bakal besanan sama Friska. Tepok jidat!
🎶 🎶 🎶
Kujumpa dia berikutnya
Suasana berbeda
Getaran itu masih ada
Aku dekati dirinya
Kutatap wajahnya
Oh dia tetap mempesona
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Miskin Baru (Hiatus)
Teen Fiction[Jangan ditungguin karena gak bakal lanjut 🙃] Kehidupan mewah dan glamour bagi Devan dan ketiga adiknya kini hanya bayang-bayang belaka. Mereka harus tinggal di rumah susun dengan atap bocor, dinding tipis, ruangan tanpa AC dan segala kekurangan la...