CH 1

6.1K 202 5
                                    

20.04

Ceklek//

Bunyi pintu utama rumah mewah berdesain Eropa itu terbuka menampilkan sesosok lelaki dewasa yang memakai pakaian formal.

Dia adalah Ardi. Ardi masuk dan langsung di sambut oleh istri dan anak bungsunya.

Alina menatap suaminya lalu mengambil tas kerja itu dari tangan Ardi.
Sementara Alvaro Sudah berlari kencang dan menubruk tubuh ayahnya sehingga dia berada di gendongan sang ayah.

"Daddy, Varo kangen"celetuk Alvaro yang masih berada di pelukan Ardi.

"Daddy juga kangen sama Varo"balas Ardi sambil mencium dan mencubit pipi gembul Varo.

"Ekhmm"dehem seseorang yang tak lain adalah Aldi.

"Dah pulang dad?"lanjutnya

"Ya udah lah Abang, ga liat ini Dady dah gendong Varo"balas Varo sambil cemberut.

"Iye iye cil"balasnya lalu pergi.

"Ihh, nyebelin"kata Alvaro mencak mencak.

***

Sekarang pukul 21.00 ini adalah waktu dimana Alvaro harus sudah tidur, karena besok dia akan pergi sekolah.

Tapi dia malah pergi menuju kamar Arfan untuk meminjam hp. Ketahuilah bahwa Alvaro tak di perbolehkan memiliki hp sebelum usianya 17 tahun. makanya polos banget.

"Bang Arfan, minjem hp dong"

"Ga, udah sana ngapain masih kelayapan, sekarang harusnya tidur"balas Arfan yang masih fokus ke game nya.

"Ihh, Abang Ayolah kita kan friend. Ya ya plissss??"rayu Alvaro sambil mengedipkan matanya imut.

Aduh mana pake kek begituan lagi-batin arfan.

"Ga. udah sana tidur"usirnya.

"IHHH ABANG JAHAT. HUWAAAA BUNDA DADDY, BANG AHAN JAHAT ADEK GA BOL,-HMPPHHHHHH"teriaknya bak toa masjid lalu terbungkam.

"Aduh dek, berisik shut"

Terpaksa Arfan membekap mulut Alvaro lalu menyerahkan hpnya.

"Nih, udah sana balik ke kamar, nanti Abang ambil hpnya"katanya mendorong pelan bahu Alvaro.

"Woteyyy, gitu kek dari tadi"

Alvaro lalu berjalan menuju kamarnya yang memang di sebelah kamar Arfan.

Saat sudah sampai di kamarnya, Alvaro menutup pintu namun tak menguncinya dan bergegas membuka hp milik Arfan.

"Wow asik banget main Dino"katanya walau cuma bermain di google chrome Dino.

Akan tetapi baru sekitar 5menit bermain, dirinya sudah mengantuk dan tertidur, karena memang ia terbiasa tidur di jam 9 malam.

ALVARO AND HIS 5 BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang