Burung berkicauan, suasana kota nampak ramai dengan para pengendara yang berkendara di jalanan.
Pagi ini suasana sekolah sangat ramai. Banyak dari para siswa dan siswi yang membawa keluarga mereka untuk melihat pentas dan mencoba cafe di kelas.
Alvaro datang dengan kelima abang dan juga Daddy tersayangnya. Sedangkan sang ibu, Alina, ia tak bisa datang karena menemani suami barunya menghadiri acara penyambutan klien dari China.
"Yeyey!!!"
Alvaro bersorak senang sambil menggandeng tangan Daddy nya, sedangkan Abang abangnya tertinggal di belakang.
"Abang ayo cepet!! Adek mau jadi kasirrr!!!"
"Iya baby, sabar dong!!"Aldi mendekat ke arah Alvaro lalu menggandeng nya.
Setelah berjalan dari parkiran, sampailah mereka di gedung pertunjukan, sudah lumayan banyak orang yang hadir.
"Em! Kalian duduk disini yah!, adek mau ngajak teman teman adek dulu biar duduk bareng kita!!" Setelahnya Alvaro pun menghampiri teman temannya di kelas dan mengajak mereka untuk melihat pentas terlebih dahulu karena memang cafe di buka setelah pentas berakhir.
Mereka semua pun duduk di barisan yang sama dengan keluarga Alvaro.
"OMG GANTENG BANGET ANJAY, ALVARO KENALIN DIA SABI LAHHH" Amel menunjuk ke arah Andra yang sedang mengelus Elus surai Alvaro.
"Namanya Abang Andra"ucap Alvaro sambi memandangi Abang di sampingnya itu.
"Ekhmmm, hai kak kenalin, gue Amel wanita tercantik sedunia"ucap Amel sambil mengulurkan tangannya ke arah Andra yang memandangnya dengan datar.
"Ya"
Luntur sudah senyum Amel karena hanya di balas 'ya' oleh sang pujaan hati.
"Dingin bet sihh sama calon pacar"cibir Amel sambil cemberut.
"Gue dah punya pacar"
"Anjay lah, potek hati akoehh" Amel akhirnya mundur sambil bersedih hati.
"Sejak kapan Lo punya pacar?"bisik Ahlam yang berada di samping kiri Andra.
"Sebenernya bukan pacar sih, baru calon"ucap Andra sambil memandangi salah satu teman Alvaro yang sedang mencoret coret lengan temannya.
"Emang dia kenal sama Lo?"tanya Ahlam lagi."nggak kayaknya"jawab Andra.
Tuk*
Jitakan sayang Andra dapat dari Ahlam yang wajahnya sudah suram.
"Ih Abang, udah dong jitak jitakan nya, kita liat pentas, sebentar lagi mulai lohhhh"kesal Alvaro.
"Iya sayang" jawab keduanya.
"Cek. Ok selamat pagi semuanya, saya sebagai kepala sekolah ingin menyampaikan terimakasih sebesar besarnya karena sudah mau meluangkan waktu untuk menghadiri acara ini. Singkat saja penyambutan dari saya. Terimakasih"
"Selamat pagi bapak ibu, kakak adek yang hadir disini, apakah kalian sudah tidak sabar untuk melihat pertunjukan pertama???"- MC
"YA!!!!!"sorak semua orang.
"Wahh semangat semua yaaaa. Jadi tanpa basa basi kita panggilkan dulu penampilan pertama dari kelas IPA 1. Mana tepuk tangannya?"
Semua penonton bertepuk tangan menyambut penampilan dari kelas yang katanya paling pintar ini.
"Cermin siapa wanita tercantik di dunia?"
"Oh ratu, tentu wanita tercantik adalah putri salju"
Deg!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO AND HIS 5 BROTHERS
Teen FictionHanya kisah tentang si Alvaro Mahendra dan 5 kakak laki-lakinya yang over protective. Alvaro Mahendra, anak bungsu dari Alina Mahendra dan Ardi Mahendra, yang umurnya baru menginjak 16 tahun dan baru masuk ke sekolah menengah atas. _____ Pulang jam...