CH 5

2.4K 80 13
                                    

BANYAK TYPO, KALO MAU TANDAIN AJA WKWK.

BTW KALO 10 VOTE DI CH INI BKL AKU LANJUT, BKN KRNA AP² CMA BUAT TARGET BIAR URUSANKU YG LAIN BKL KE KEJAR. TERMASUK BELAJAR YGY KRNA AKU REMED PDHL NILAIKU 80, TAPI YASUDAH LAH.

BTW HAPPY READING.

16.30

"Dek ayo kita pulang"ujar Andra melepas kacamata hitamnya.

"Gamau ah, aku mau main sama Chiko"balas Alvaro.

"Heh ndasmu, pulang, bunda bikin puding lele loh"kata Ahlam.

"Hoekkkkk iwhh"ucap Alvaro.
Membayangkannya saja sudah membuat Alvaro ingin muntah, apalagi mencobanya.

"HAHAH!!, HUH udah lah ga inget kamu Minggu depan ultah? Mau 16 tahun kok masih kek bocil ihhhh"ledek Andra sambil menoel Noel pipi Alvaro.

"YA BIARIN DONG, GA PUNYA ADEK INI ALVARO!!"Sarkas Alvaro membuat Kia Andra dan Ahlam terkekeh pelan.

"Udahlah, Varo pulang ya?, Besok kalo kerkom lagi nanti kita main sama Chiko"
Kata Kia menengahi.

"Lahh tapi Chiko unyu unyu, jadi aku ga mau ninggalin dia"kata Alvaro memelas sambil mengusap usap kepala Chiko yang sudah datang beberapa detik lalu.

"Nanti kita pas sampe rumah izin sama bunda buat pelihara kucing. Gimana? Sekarang mau pulang?"ujar Ahlam yang mendapatkan ide brilian itu.

"OKE!!!, MAU MAU. AKU MAU PULANG!!!!"kata Alvaro berteriak membuat orang orang disekitarnya kaget dan menutup telinga mereka.

"Jangan teriak teriak adek"

"Hm yaudah, Kia aku pulang dulu ya. Dadah Chiko Kia"Alvaro melambaikan tangannya ke arah Kia lalu berjalan menuju mobil diikuti kedua Abang mereka.

"Kami bertiga pulang dulu ya dek Kia"kata Andra di balas anggukan dan ucapan hati hati dari Kia.

Setelah memastikan ketiga orang itu pulang, Kia langsung bergegas mandi dan memakai pakaian serta mengambil tasnya.

Tepat pada pukul lima sore, Kia sampai di cafe tempat ia bekerja dan langsung masuk ke ruangan ganti untuk mengganti pakaiannya dengan seragam kerja dan mulai menghampiri rekan kerjanya.

"Ares?"panggil Kia kepada rekannya.

"Kenapa Ki?"tanya Ares.

"Ini kok tumben ya cafe nya sepi?, Biasanya rame loh"tanya Kia keheranan.

"Ini karena baru buka Ki, kemaren udah di infoin di grup kalo cafe bukan jam 16.55 jadi masih sepi"ujar Ares masih dengan mengelap gelas gelas.

"Mungkin ntar malem rame, biasanya kalo malem Selasa sama Minggu pada party"lanjutnya.

"Hmm mungkin. Eh mba Arin mana? Kok ga ada ya?"

"Mba Arin lagi ikut suaminya buat jenguk ibu mertuanya di Bandung"balas Ares.

"Owalah, yaudah ya res, aku mau ngantar ini pesanan udah jadi"kata Kia lalu berjalan ke meja nomor 3 untuk meletakan capuccino pesanan pelanggan.

Untuk kalian yang bertanya siapa Ares dan Arin?, Mereka adalah karyawan VERY CAFE yang sudah lama bekerja di cafe ini.
Umur Ares itu 17 tahun sedangkan Kia 16 tahun, serta Arin 35tahun.

Mereka adalah karyawan yang selalu mengambil shift yang sama seperti Kia karena Ares masih sekolah di sekolah yang sama dengan Kia dan Alvaro.'INTERNASIONAL HIGH SCHOOL' namun Ares kelas 11 sekelas dengan Arfan.

Sedangkan Arin itu adalah sosok seperti ibu untuk Ares dan Kia karena dia memiliki sifat yang sabar dan penyayang.

Dan itulah sekilas tentang Kia dan kedua orang yang ia sayangi di cafe tempat ia bekerja.

ALVARO AND HIS 5 BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang