CH 14

794 40 6
                                    

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN. MAAPKAN AKUH YANG JARANG UP INI, SEMOGA PUASA KALI INI FULL YGY.

Sorry syng²ny aku, pasti udh nunggu lama y? Kemaren sekitar tanggal 5 smpe seminggunya lagi ai sakit gess jdi blm bisa up dan tanggal 17 sampai 20 feb aku pergi ke Jakarta ges soalnya ada keperluan gitu dan ada kejadian membagongkan pas aku nginep di hotel.

Dan sekarang pun aku lagi sakit ges, alhasil tadi malam saya ga berangkat tarawih.
OK SEKIAN DULU DARI SAYA.

Happy Reading

Tiba tiba....

"ABANG!!!"kaget Alvaro karena Aldi tiba tiba berdiri di depan pintu kamarnya.

"Maap"satu kata yang membuat geram, dan jangan lupakan ekspresi watados yang di tampilkan Aldi.

"Ishhh, iya iya. Tumben Abang udah pulang?"

"Jadwalnya cuma dikit jadi langsung pulang"

"Kamu mau kemana?"

"Mau ke rumah temen, jenguk dia lagi sakit"

"Oh yaudah, mau sama sopir atau sama Abang"

"Nanti di jemput sama temen kok bang"

"Yaudah hati hati, sebelum Maghrib harus udah pulang loh, awas aja sampe lupa waktu"

"Oke Abang sayang"

Setelah menggoda abangnya itu, Alvaro terkekeh lalu dia berlari untuk menghindari amukan abangnya.

Lihatlah wajah Aldi yang memerah karena malu, menurut Alvaro itu sangat lucu, kapan kapan ia akan mengerjai abangnya lagi.

Ting tong

Ceklek

Begitu mendengar bel, Alvaro langsung membuka pintu utama mansion itu.

"Maap den, itu ada yang nyariin. Itu temennya Aden mau jemput katanya" ternyata mang Ujang yang menekan bel.

"Oh makasih mang"

Akhirnya Alvaro pun jalan bersama mang Ujang yang berada di belakangnya.

Sesampainya di depan gerbang ternyata benar ada teman dari Alvaro. Alvaro pun langsung mengambil helm yang di sodorkan.

"Mang nanti bilangin Daddy kalo ga bilangin bi Sindi kalo aku pulang jam lima yaa"Alvaro berkata sambil menggunakan helm milik temannya itu.

"Sip den, hati hati ya"

"Sip itu mang, aku berangkat dulu ya"

Akhirnya motor yang di kendarai oleh mereka melesat jauh secara perlahan.

.
.
.
.
.

Sesampainya mereka di gerbang rumah milik Rio.

"RIONJING MAEN YOKKK!!!"

teriakan Rian yang memekakkan telinga tak dapat di hindarkan. Alvaro sampai meringis karena suara cempreng itu.

"JANGAN TERIAK TERIAK BEGO, RIO DI DALEM MASUK AJE!!!!" suara tak kalah cempreng itu terdengar. Dan keluar lah sesosok wanita yang umurnya sekitar tiga puluhan tahun.

"MAAP MAK, LAGIAN NI RUMAH SEPI BANGET KEK KUBURAN!!" Rian malah menjadi jadi dengan kembali berteriak.

"UDAH GUE BILANG JANGAN TEREAK TEREAK, GUE LAGI SAKIT GIGI!!" ntah lah Alvaro baru tau bahwa ada ibu ibu jaman now Kaya emaknya si Rio ini.

"Udah yok kita masuk" Rian menarik tangan Alvaro agar mengikuti nya ke dalam.

"Assalamualaikum Mak"

"Wangalaikumsalam, Sono masuk Rion Ade di dalem"

ALVARO AND HIS 5 BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang