"Memutar waktu atau tidak, jangan katakan padaku."
"Apa? Aku bermaksud berkata bahwa dulu bermimpi. Tapi begitu bangun, kamu pergi ke rumah ayahmu."
Duke muda berhasil mengelabui istrinya dengan tatapan jujur tanpa ragu. Teknik yang sulit bahkan akan gagal jika dilakukan saat terburu-buru dan tidak rileks.
Di elaine tertulis, Whittaker lebih menyukai takdir yang akan terjadi. Meski buruk, mereka lebih menerima itu, karna takdir tersebut adalah hal yang sudah diberikan oleh alam semesta.
Itu artinya aku tidak menerima takdir. Takdirku begitu buruk, jadi aku hanya berniat merubah sedikit.
Ia meraih busur hitam yang diikat di kuda coklat. Busur atau pun panah dan kuda, semua milik Florentine. Ia tidak kembali ke Manor D'Lupus untuk mengajak kuda kesayangannya.
Keadaan mulai ramai.
Satu per satu kereta kuda berdatangan membawa para bangsawan. Para tuan selaku pasangan Lady, mengulurkan tangannya membantu kaum wanita untuk turun dari dalam kereta kuda.
Berjalan berdampingan, mereka semua nampak serasi dan akrab. Sudah sewajarnya para peserta yang memiliki pasangan pasti akan pergi bersama. Para Lady akan menunggu untuk mendapatkam hadiah tersebut.
Kelak jikalau pasangannya memperoleh kemenangan dengan hasil buruan terbanyak atau terbesar, Lady yang diberi hasil buruan oleh pemenang tersebut tentu akan mendapat gelar kehormatan Ratu musim gugur, sampai kontes selanjutnya.
Pemandangan itu memberi kesan kental pada benak tuan muda yang tidak bisa membawa pasangannya keluar. Duke muda D'Lupus, berandai bisa seperti itu juga bersama istri kecilnya.
Kapan dia bisa seperti itu juga?
Sebelum memutar waktu pun mereka belum pernah keluar bersama, selayaknya pasangan umumnya. Seolah, Sophia hadir hanya untuk pajangan status saja.
Duke muda hanya melihat sekilas rombongan para bangsawan yang datang. Begitu sadar bahwa hati kecilnya ingin seperti itu juga, ia segera mengalihkan perhatiannya.
Syarat Marquess membuatku tersiksa.
Padahal Ayah tahu bahwa Sophia bisa mati. Kenapa tidak cari istri lagi saja agar keturunannya tidak habis? Dia menumbalkan orang tak bersalah. Lyle membatin panjang meluapkan kekesalannya.
Membuka lipatan sapu tangan merah, benang rajutan bewarna hitam sudah terbentuk di sana. Benar saja. Telinga kelinci berubah menjadi gunung. Hanya bentuk kepala seperti telur, dan telinga segitiga.
"Correy."
Panggilan santai membuatnya menoleh spontan. Pria paruh baya berambut kuning keperakan hadir di belakangnya. Duke muda segera membungkuk hormat. "Hormat saya, Yang Mulia!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed Duke's Moon
FantasyAlur lambat⚠️ Demigoddess-Wizard Correy Lyle, Duke Muda D'Lupus yang terkutuk kegelapan. Pernikahan paksa yang diputuskan Grand Duke pada dirinya saat masih belia, membuat ia kabur dari pernikahan. Tiga tahun berlalu, dan ia kembali dari medan peran...