Sebelum cerita ini dimulai author ingin berterimakasih kepada 44 pembaca, 11 vote, dan 1 komen
🥳Happy Reading🥳
Kristal keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang sudah tenang, dia harus sabar menghadapi leo. Jika kristal keras pasti leo juga akan ikutan keras.
Hal pertama yang ia lihat saat keluar dari kamar mandi ialah leo yang sedang menyisir rambut indahnya. Rambut leo mulai agak sedikit panjang karna rambut itu sudah mulai menutupi daun telinga kesukaan Kristal.
Tanpa aba-aba Kristal mendekati leo kemudian memeluknya dari belakang, mencium dalam-dalam Pheromon yang menguar dari leher favoritnya sekaligus mengecupnya sayang. Leo hanya diam saja diperlakukan seperti itu, dia tak menolaknya.
"Lion cub, bagaimana kita-"
"Bukannya menolak tapi aku sedang tak mood kristal" Tolak leo seakan tau apa yang kristal inginkan.
"Tidakk, dengarkan aku dulu hmm.... Bagaimana jika kita liburan? Kau mungkin jenuh karna dirumah terus dan jika dipikir-pikir aku memang belum pernah mengajakmu liburan"
Leo menatap kristal lalu tersenyum kecil "mungkin kau benar, aku jenuh dirumah jadinya membuat aku sedikit emosional" Ucap leo setuju dengan kristal.
"Jadi kau mau?"
Leo menganggukkan kepalanya, menyetujui ide kristal. "Kita kau kemana?" Tanya leo
"Kau mau kemana?" Kristal malah balik bertanya
"Aku mau kepantai"
"Bagaimana jika kita maldiv atau hawai? Atau kita ke Bali saja? Kudengar pantai disana sangat bagus"
"Terserah kau saja, aku menurut. Tapi apa kau tak kerja?" Ucap leo dengan nada agak manja.
Kristal tertawa "yaaa... Aku ini boss nya aku bisa mengerjakan pekerjaan ku nanti, kau tak usah khawatir. Tak ada yang bisa memecat ku"
Leo kembali tersenyum dan dengan mata berbinar-binra leo kembali bertanya. "Kapan kita pergi?"
"Bagaimana nanti malam" Ucap kristal mengejutkan leo.
"Apa!?" Leo kaget karna itu sungguh sangat mendadak
"Hahahha..... Bersiaplah, kau harus merasakan liburan tanpa perencanaan, ini akan menyenangkan. Percayalah padaku" Ucap kristal sambil menekan hidung leo sedikit.
"Aku akan bersiap-siap sekarang, emmmm..... Tapi aku harus minta maaf dulu pada aizel, aku membuatnya menangis tadi" Ucap leo, aizel tiba-tiba terlintas di benaknya dan dia merasa menyesal.
"Bagaimana saat pulang dari liburan saja minta maafnya? Bawakan dia oleh-oleh yang banyak, dia pasti senang" Saran kristal pada leo.
"Kau benar" Leo setuju dengan saran kristal
"Ayo... Tunggu apa lagi? Bersiap-siap lah" Ucap kristal melepaskan pelukannya pada leo.
Leo berdiri dan mencium kilat bibir kristal, kemudian berjalan ke arah ruang baju mereka.
Kristal memegang bibirnya sendiri, lalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My female alpha : season 2
Werewolf[lanjutan dari my female alpha, kalian bisa membaca season 1 nya dulu.] setelah memutuskan menjadi mate kristal, si alpha perempuan yang cemburuan. hidup leo seketika berubah. perjalanan hidupnya tak mudah, tapi tak ada pilihan lain selain menantan...