Bagian 5 : Karma?

433 44 2
                                    

Sebelum cerita ini dimulai author ingin berterimakasih kepada 59 pembaca, 20 vote dan 2 komen dibagian sebelumnya. Terimakasihhh 😆

Astaga author benar-benar lupa kalau malam ini malam minggu hehehe.... Maaf author telat up nya.



💧Happy Reading💧




"Aku sudah tak sabar untuk ke monkey forest, Kriss apa aku bisa membuat vidio saat disana nanti?" Ucap leo bertanya pada kristal.

Saat ini mereka tengah sarapan, salah satu jadwal mereka hari ini adalah pergi ke ubud monkey forest.

Selama disini leo selalu membuat vidio untuk mengabadikan liburan pertama mereka, leo ingin mem vidio saat ia berada disana nanti dan bertanya apakah kamera nya tak apa-apa kalau ia merekam disana pada kristal. Tapi sepertinya kristal sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Kriss.... KRISSTALL!" panggil leo nge gas saat panggilan pertamanya tidak di jawab.

Mendengar teriakan leo, jiwa kristal kembali ke raganya. "Hah? Ada apa hmm?" Tanya nya.

Leo mendengus "kau yang kenapa? Apa kau sakit?" Tanya balik leo.

"Tidak, aku tidak sakit." Ucap kristal gugup.

Entah kemana kristal yang bisa menyembunyikan ekpresinya.

Leo memincing matanya curiga. "Kau yakin? Kau tak seperti biasanya." Ucap leo memastikan kecurigaan nya.

"Iyaa... Iyaa aku tak apa-apa" Ucap kristal menyeruput tehnya.

"Kau menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanya leo sedih.

Kristal hampir saja akan menyemburkan tehnya. "Uhukkk... Uhukkk... Ti- uhukk. tentu, tentu saja tidak. Apa yang bisa aku sembunyikan darimu hmm?" Ucap kristal lembut. Tangannya ter-arah ingin menyentuh pipi leo, tapi leo menepis tangan kristal itu.

"Kau makanlah, sebentar lagi kita akan pergi." Ucap leo kecewa

Kristal tersenyum getir "iyaa, aku akan makan" Ucapnya.









Hari ini seharusnya akan menjadi hari yang menyenangkan bagi leo. Tapi, entah kenapa ia merasa lemas dan tak bersemangat.

Walaupun begitu, leo masih mengikuti rencana mereka hari ini mulai pergi ke ubud monkey forest, ubud art market, dan singgah sebentar untuk melihat pura.

Alhasil pada malamnya leo semakin lemas dan sakit kepala, sepertinya ia sangat kecapekan.

"Besok kita di villa saja, kau harus istirahat dulu" Ucap kristal sambil memijit kaki leo.

Leo menjawab ucapan kristal dengan sebuah anggukan tanda ia setuju.

Kristal tak tega melihat keadaan leo yang lemas dan tak bertenaga, bahkan leo hanya memakan bubur saat makan malam tadi.

Kristal ingin sekali memanggil dokter agar memeriksa keadaan leo tapi leo justru menolak dan bilang kalau dia hanya sedang kelelahan saja, dia akan baik-baik saja setelah beristirahat.

Angin diluar berhembus dengan kencang, sehingga menimbulkan suara ombak yang sangat keras. Bukannya mencekam, Suasana menjadi hening dan tentram. Sangat cocok untuk tidur, apalagi suhu udara menjadi lebih sejuk sehingga begitu nyaman untuk bergulung didalam selimut.

My female alpha : season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang