My female alpha : season 2

Bagian 20 : kejiwaan

Sebelum cerita ini dimulai Author ingin berterima kasih kepada 41 pembaca, 12 vote, dan 2 komen di bagian sebelumnya.

1480 kata untuk bagian ini, kuharap kalian tidak bosan.

🤖Happy Reading🤖

Semua orang membungkukan sedikit badannya saat orang ini berjalan di antara mereka. Aura alpha dominan memang sangat mengerikan. Semua orang seakan tunduk di bawah kekuasaan nya.

Seseorang yang lain sudah menunggu orang ini, disebuah ruangan bernuasa gelap dengan lampu temaram.

Gonamabye night club merupakan salah satu night club ternama di daerah ini. Ya, club, bar, pub, alkohol, dan sejenisnya memang di izinkan disini bahkan sudah bukan menjadi masalah.

Selamat datang di red distrik, disinilah kalian bisa merasakan "surga dunia". Dunia kelam yang sangat mengasyikkan.

"Yoo... Liyo, kau lama sekali," Ucap seseorang yang sedang dihimpit oleh 2 orang wanita penghibur, saat dia melihat Liyo masuk keruangannya. Tak lupa dihadapannya sudah banyak tersedia minuman keras.

"Jangan memanggilku dengan panggilan itu, itu menjijikkan!" Ucap Liyo tak suka. "kau terlihat bahagia, vie" Sambungnya sambil duduk di sofa didepan orang yang dia panggil vie.

"Hahaha... Tak juga, aku cuma sedang berusaha menikmati semua ini. By the way kulihat rencanamu tak ada pergerakan sama sekali, jangan terlalu lembek Lionel," Ucap vie sambil meminum winenya.

"Aku hanya ingin bersenang-senang lebih lama, bagaimana denganmu? Kau berhasil menjinakan binatang itu?" Ejek Liyo

"Cihh... Jangan mengatainya binatang, dia itu kekasih hatiku." Vie berucap sambil memberi kode agar wanita penghibur yang menghimpit nya pergi.

Dan seperti sapi yang sudah di cucuk hidungnya, kedua wanita itu menuruti perintah Vie.

Liyo menunggu sampai 2 wanita itu pergi dari ruangan ini dan mulai membicarakan hal yang lebih pribadi.

"Bagaimana dengan rencanamu? Apa kau perlu bantuan?" Liyo menatap sekeliling ruangan ini sambil mengajukan pertanyaan kepada vie.

"Dia Liar, sangat Liar. Tapi kurasa aku akan bisa mengendalikannya, kelemahannya sangat mudah jadi dia masih bisa aku tangani sendiri." Vie berucap sambil menyajikan wine untuk Liyo. "Minumlah." Sambungnya mempersilahkan Liyo meminum wine tersebut.

Liyo mengambil gelas berisi wine dan segera mencicipi nya.

"Aku tak menyangka jika kita akan menjadi teman yang cocok," Ujar vie sedikit terkekeh geli.

"Hahaha... Kita punya tujuan yang sama. Kau membantuku mengembalikan Kristal ke pelukanku, dan aku membantumu membuat obsesi mu itu berada di bawah kungkunganmu." Jelas Liyo sambil menguncang sedikit gelas winenya.

"Yaa... Semuanya adil dalam cinta dan perang bukan? Mereka adalah takdir kita, mereka harus kembali ke kita."

"Kau benar, Kristal harus menerima hukuman yang pantas atas semua perbuatan yang sudah dia lakukan. Aku akan menjadikan dia omegaku dan membuat dia merasakan bagaimana pedihnya menjadi seorang omega," Ucap Liyo kembali meminum winenya.