Bagian 28 : perpisahan

147 17 1
                                    

Sebelum cerita ini dimulai, Author ingin berterimakasih kepada 31 pembaca, dan 5 vote dibagian sebelumnya.


😇Happy Reading😇


Aizel mengeleng-gelengkan dan mengangguk-anggukkan kepalanya dengan brutal. Dia tak bisa menerima kenyataan yang baru saja dia ketahui. Dia menganggap semua hal ini hanyalah semua mimpi, dan dia harus bangun.

Pengkhianatan yang dia terima sangat sangat sangatlah menyesakkan dadanya.

"Luke sialan! Kenapa kau melakukan ini?" Aizel berhenti menggerakkan kepalanya, dia kembali menangis karena dia tak kunjung bangun yang menandakan bahwa ini bukanlah mimpi.

Dalam tangisan nya, dia kembali mengingat percakapannya dengan Liyo beberapa saat yang lalu.

Rahang Aizel sangat sakit tak kala liyo mencengram rahang itu kuat.

Sekarang mereka ada di ruang introgasi, tempat dimana Aizel disekap.

Liyo baru saja membeberkan apa yang sebenarnya terjadi kepada Aizel. Bagaimana perbuatan Kristal, perbuatan Liyo, dan perbuatan Luke.

Semuanya dia katakan tanpa terkecuali. Bahkan rencananya yang akan datang.

"Aku akan membunuh Kristal dengan kedua tanganku sendiri, aku akan mengeluarkan organ dalamnya satu persatu sehingga-"

Aizel meludah tepat di wajah Liyo, dia sudah muak mendengar semua hal ini.

Dengan wajah mengesalkan Aizel berucap. "Dasar GAMON!! Move on bangsat!"

Luke yang berada di belakang Liyo hanya bisa tercenggang dengan keberanian Aizel, tak ada ketakutan di wajah anak itu.

Liyo tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Aizel. Namun tiba-tiba dia menampar keras pipi kanan Aizel. Saking kerasnya terlihat ada darah yang mengalir dari sudut bibir itu, menandakan bahwa sudut bibirnya robek.

Wajah Liyo kembali datar, tawanya berhenti. dengan keras dia kembali mencengkram rahang Aizel.

Matanya menatap tajam beta yang begitu berani padanya ini.

Bukannya takut Aizel malah balik menantang Liyo, dengan tatapan kesal dan marah dia menatap langsung mata Liyo. jika mata Aizel bisa mengeluarkan laser sudah dipastikan kepala Liyo akan berlubang.

Liyo menyeringai. "Kemana larinya anak manis itu, hmm??" Ucapnya.

Lagi-lagi Aizel meludah di wajah Liyo, seringai Liyo tambah lebar. Matanya yang tajam menatap Aizel dalam dan secara tiba-tiba alpha dominan itu mencium bibir Aizel yang masih suci itu.

"BRENGSEK!!!" Aizel kembali mengumpat saat dia mengingat kejadian memalukan itu, first kissnya dicuri darinya. Dan yang paling parah pencurinya itu adalah seorang bajingan menjijikan.

"Leo jangan kemari, Leo jangan kemari, Leo jangan kemari..." Aizel mengucapkan kata itu berulang kali bak mantra. Berharap Leo tidak datang ke mansion itu.












"Aku ikut," Pinta Leo

Kristal mengeleng-gelengkan kepalanya. "Kau tetap dirumah, ini tanggung jawabku Leo."

"Kau seorang perempuan Kristal, terlalu berbahaya. aku adalah laki-laki. Aku akan menjaga diriku sendiri dan mungkin juga akan menjagamu," Ucap Leo.

Kristal kembali mengelengkan kepalanya tanda tak setuju, tangannya terulur untuk mengelus pucuk kepala Leo.

My female alpha : season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang