III

684 58 2
                                    















Hai hai! Happy reading all, jangan lupa vote yaa! ❤️❤️























Jeongwoo terbangun saat matahari sudah ada dipuncaknya, dia bergerak dengan hati hati dari tidurnya dan duduk dikasur empuk yang semalaman ia tiduri. Sambil meregangkan tubuhnya ia melirik ke arah jam dinding dengan mata yang masih setengah terbuka, Jeongwoo berdiri dan berjalan ke kamar mandi dengan tertatih.

Semalam ia benar-benar babak belur, walaupun ia menang tapi lawannya benar-benar berhasil membuat Jeongwoo kewalahan. Wajah dan badan yang penuh memar benar-benar menjadi bukti bagaimana kuatnya lawan Jeongwoo semalam.

Setelah membersihkan tubuhnya sendiri dengan beberapa kali ringisan keluar dari mulutnya, Jeongwoo keluar dari kamar mandi. Ia semalam menginap di apartemen Jihoon karena tidak mungkin ia pulang dengan keadaan seperti itu dan bertemu dengan ibunya.

Setelah memakai baju ganti yang emang ia bawa sebelumnya ia berjalan keluar kamar. Sepi, ia adalah satu satunya penghuni apartemen itu karena Jihoon hanya tinggal di apartemen ini saat ia sedang tidak ingin tinggal dirumahnya atau ingin berduaan dengan Hyunsuk. Beruntung Jeongwoo dapat menemukan beberapa roti di dapur Jihoon untuk mengisi perutnya.

Dengan menggenggam roti ditangan kanannya, tangan kiri Jeongwoo sibuk bermain dengan ponselnya ia memberi kabar kepada ibunya kalau ia akan menginap sebentar dirumah Jihoon.  Ia juga sempat melihat notifikasi bayaran yang ia dapat dari pertandingan selaman, jumlahnya bahkan 3x lipat dari yang biasa Jeongwoo dapatkan, membuat Jeongwoo semakin penasaran dengan orang yang menantangnya semalam.

Jeongwoo memutuskan untuk memesan beberapa makanan, sebuah roti benar-benar tidak cukup untuk mengisi perut kosongnya. Setelah menunggu beberapa lama ia heran karena pesanan yang ia terima belum datang padahal jika dilihat dari ponselnya harusnya pesanan itu sudah disini.

Ia berjalan ke luar apartemen jihoon sambil mencoba menelpon driver yang mengantar pesanan. Saat ia membuka pintu, ia melihat ada seorang gadis dan driver yang membawa makannnya di apartment yang ada disamping tempatnya berada.

"Masnya yang pesan makanan ini?" tanya Driver itu menunjukkan beberapa bungkus makanan ke arah Jeongwoo.

"Oh iyaa, kayaknya saya salah ngetik nomor apart." Jeongwoo berjalan menghampiri driver yang kini ada bersama gadis yang berdiri didepan pintu.

"Oiya gapapa mas, ini ya makasih," setelah menerima pesanannya, driver itupun pergi.

Setelah melihat driver itu pergi, Jeongwoo berniat kembali namun ia melihat gadis tadi masih ditempatnya.

"Sorry ya, nyasar ke tempat lu jadi ganggu."

"Eehh... iyaa gapapa kok," Jawab gadis yang sejak kemunculan Jeongwoo tadi terus menatapnya.

SIDEs || JEONGHARU ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang