Trigger Warning ⚠️
harsh words, violence, drug, blood, mature, m-preg, family issue.
Sejak awal mereka memang berbeda, hanya sebuah kebetulan karena Haruto yang harus menjaga sepupunya dan membuat ia bisa bertemu berlian yang sangat indah seperti Ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asahi menginjakkan kakinya pagi saat sebagian besar mahasiswa bahkan mungkin masih tidur dikasurnya. Ia tiba dikampus barunya pagi buta sendirian dengan mobil yang ia kendarai sendiri. Sambil mengecek ponselnya, Asahi berjalan memasuki gedung itu lantai demi lantai tanpa bingung seolah ia sudah hapal dengan gedung tersebut. Saat ia tiba diruangan yang sudah ia tuju, ia menghampiri seorang gadis yang seperti sudah sejak tadi berdiri disana.
"Hampir aja gue ketiduran nungguin lu," ucap gadis itu lalu mengajak Asahi masuk ke dalam ruangan yang rasanya sudah seperti ruangannya sendiri itu.
"Lagian pagi banget lu nyuruh kesini kak," ucap Asahi.
Bukannya menjawab, gadis itu memberikan sebuah berkas pada Asahi.
"Itu nama nama yg udah gue cari, yang punya kemungkinan bermasalah sama keluarga," gadis bernama Giselle itupun pergi meninggalkan Asahi menuju lemari yang penuh dengan kertas kertas berisi arsip mahasiswa disana.
"Wow, gue kira lu iseng doang masukin gue kesini," Asahi melihat-lihat isi berkas yang diberikan Giselle. Matanya memicing saat melihat nama Jaehyuk disana. "Apaan deh kak, 'mantan kekasih Hamada Asahi.'??"
"HAHAHAHAHA ..." Giselle tertawa dengan cukup keras melihat wajah tidak suka Asahi. "Biar listnya keliatan banyak aja, biar nambah bonus gue, eh bantuin!"
Asahi berjalan menghampiri Giselle, ikut memilah data data mahasiswa yang ada didalam berkas yang Giselle kasih.
"Harus banget kita nyari datanya disini? Maksud gue ini database kampus."
"Lu mau tau ga, kenapa nih kampus paling top abad ini, isinya anak anak orang penting semua?"
Asahi melirik ke arah Giselle, terlihat Giselle mengambil sebuah berkas dengan nama "Shim Jake" disana.
"Data yang ada dikampus ini ga cuma database biasanya, mereka juga nyembunyiin catatan kejahatan yang pernah dilakuin mahasiswa sebagai pertimbangan bagaimana mereka akan menghadapi mahasiswa mereka disini, karena kebanyakan yg kuliah disini anak anak dari pengusaha yang terlalu over power" ucap Giselle sambil menatap Asahi yang melihat catatan yang ada didalam berkas yang dberikan Giselle.
"Termasuk gue kak?" Asahi menatap tajam ke arah Giselle. Sementara Giselle langsung tertawa terbahak-bahak.
"No one can't touch the one and only Hamada's son. Mereka gak punya satupun data lo disini, Asahi."
Giselle kembali melanjutkan pencariannya bersama Asahi, hingga beberapa tumpukan berkas berhasil mereka kumpulkan sebelum kampus semakin ramai Asahi memanggil bodyguardnya untuk membawa berkasnya itu ke rumahnya untuk ia pelajari nanti. Karena Asahi harus memulai perannya sebagai mahasiswa baru dikampus ini.
