Trigger Warning ⚠️
harsh words, violence, drug, blood, mature, m-preg, family issue.
Sejak awal mereka memang berbeda, hanya sebuah kebetulan karena Haruto yang harus menjaga sepupunya dan membuat ia bisa bertemu berlian yang sangat indah seperti Ha...
"Serius?? Kok bisa ada yang naksir triplek begitu!!"
"Wkwkwkwk dia lumayan populer deh, walaupun anaknya pendiam dan ansos parah. Makanya temen gua susah banget buat deketin dia."
Perbincangan mereka terus berlanjut hingga hari semakin malam, Haruto sangat menikmati harinya, ini adalah pertama kalinya merayakan hari ulang tahunnya selain dengan keluarganya ia sangat berterimakasih pada Jeongwoo yang menyelamatkan hari ulang tahunnya.
"Lu punya lagu favorit gak ru?" tanya Jeongwoo.
"Banyak, gua lebih suka lagu yg RnB, Pop, atau HipHop gitu. Kalo lu?"
"Heum gua lebih suka lagu yg ballad atau yang slow sih. Gua punya satu lagu Jepang favorit."
Haruto menatap Jeongwoo yang terlihat mendongakkan kepalanya menatap langit. "Lagu apa?"
"Betelgeuse," Jeongwoo menoleh ke arah Haruto yang terlihat diam. "Ntar kapan kapan gua nyanyiin buat lu," Jeongwoo berdiri mengulurkan tangannya ke arah Haruto "Ayo balik, udah malem banget." Malam itu Haruto kembali kerumahnya bersama Jeongwoo, mereka membawa kendaraan masing-masing namun Jeongwoo mengikuti Haruto dibelakang untuk memastikan Haruto sampai dirumahnya barulah mereka berpisah.
"Tuan ... tuan..."
Haruto berbalik menghadap suara yang memanggilnya, tanpa sadar ia melamun sejak tadi tersenyum sendiri mengingat bagaimana ia selalu mengingat seseorang saat menatap langit malam.