V

900 71 4
                                    























Hai! Happy reading all! Jangan lupa tab bintangnya yaa! ❤️

Hai! Happy reading all! Jangan lupa tab bintangnya yaa! ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.































Jeongwoo memperhatikan Haruto yang memakan kue ulang tahunnya dengan lahap, "Lu gak pernah makan kue ya?" tanya Jeongwoo memberikan tisu pada Haruto.

Haruto meletakkan kue yang sisa setengah dan membersihkan sekitar bibirnya yang belepotan dengan krim kue.

"Btw ru, lu kan orang Jepang, pernah ke Jepang gak?"

"Pernahlah, gua lahir disana."

"Kenapa lu pindah kesini?"

"Ngikut orang tua gua, sepupu gua juga sekolah disekolah kita jadi ngikut, btw kepo banget deh lu!"

Jeongwoo terkekeh, "Eh sepupu lu siapa?"

"Hamada Asahi, kenal gak?"

"Ah! Asahi kakak kelas kita bukan?"

Haruto mengganguk menanggapi pertanyaan Jeongwoo. "Temen gua naksir dia tuh, udah setahun kali."

"Serius?? Kok bisa ada yang naksir triplek begitu!!"

"Wkwkwkwk dia lumayan populer deh, walaupun anaknya pendiam dan ansos parah. Makanya temen gua susah banget buat deketin dia."

Perbincangan mereka terus berlanjut hingga hari semakin malam, Haruto sangat menikmati harinya, ini adalah pertama kalinya merayakan hari ulang tahunnya selain dengan keluarganya ia sangat berterimakasih pada Jeongwoo yang menyelamatkan hari ulang tahunnya.

"Lu punya lagu favorit gak ru?" tanya Jeongwoo.

"Banyak, gua lebih suka lagu yg RnB, Pop, atau HipHop gitu. Kalo lu?"

"Heum gua lebih suka lagu yg ballad atau yang slow sih. Gua punya satu lagu Jepang favorit."

Haruto menatap Jeongwoo yang terlihat mendongakkan kepalanya menatap langit. "Lagu apa?"

"Betelgeuse," Jeongwoo menoleh ke arah Haruto yang terlihat diam. "Ntar kapan kapan gua nyanyiin buat lu," Jeongwoo berdiri mengulurkan tangannya ke arah Haruto "Ayo balik, udah malem banget." Malam itu Haruto kembali kerumahnya bersama Jeongwoo, mereka membawa kendaraan masing-masing namun Jeongwoo mengikuti Haruto dibelakang untuk memastikan Haruto sampai dirumahnya barulah mereka berpisah.

"Tuan ... tuan..."

Haruto berbalik menghadap suara yang memanggilnya, tanpa sadar ia melamun sejak tadi tersenyum sendiri mengingat bagaimana ia selalu mengingat seseorang saat menatap langit malam.

SIDEs || JEONGHARU ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang