Wahrheit [YongYang]

17. Cerita

Di tempat yang jauh, Taeil tidak bisa memejamkan matanya padahal waktu sudah sangat larut malam tapi nihil matanya tidak bisa di ajak kerjasama. Sudah berbagai macam cara supaya dirinya bisa mengantuk dan tidur. Sampai Johnny dan Jungwoo datang masuk kedalam kamarnya membuat Taeil bangun dan duduk di kasur di ikuti Johnny yang sekarang menatapnya dengan tatapan khawatir.

"Ada yang menganggu pikiranmu?"

"Aku seperti merasa kalau di sana lagi tidak baik-baik saja John, bahkan aku mencari kabar mereka saja tidak bisa seperti jaringan di sini putus. Aku membuka media sosial mereka juga tidak bisa bukannya itu sangat aneh? Aku hanya takut sesuatu yang buruk terjadi dengan mereka terlebih Haechan dan Doyoung"

Johnny dan Jungwoo saling bertukar pandangan setelah mendengar ketakutan dari Taeil, yang di katakan Taeil benar. Mereka sekarang seperti susah untuk di hubungi bahkan media sosial mereka saja susah untuk di akses membuat mereka sangat khawatir dengan keadaan di sana, mau pulang lebih cepat mereka juga tidak bisa karena semuanya sudah di atur oleh sekolah.

"Sttt tidak apa-apa mereka pasti baik-baik saja sayang, Jungwoo akan menemanimu tidur tidak apa-apa kan?" Taeil menganggukkan kepalanya membiarkan Jungwoo menemaninya untuk tidur malam itu dan berusaha menyingkirkan semua pikiran jelek yang menyerang pikiran Taeil.

Seperti perkataan Yuta, Taeyong memutuskan untuk mengajak Yangyang berbicara serta bercerita satu sama lain. Seharian Yangyang hanya di kamar Haechan untuk menemani Haechan ataupun membantu Jaehyun untuk menjaga dan merawat Haechan membuat Taeyong memutuskan untuk menunggu Yangyang keluar dari kamar Haechan.

Taeyong hanya mengajak Yangyang berkeliling rumah yang luas itu serta mengajak Yangyang ke ruang-ruang khusus yang mereka punya dari tempat bermain game, kolam renang, tempat bermain alat musik, tempat karaoke, kebun di dalam ruangan bahkan tempat ikan-ikan hias yang mereka rawat.

"Oh wow, kalian merawat semua ini?" tanya Yangyang dengan tatapan kagum saat melihat banyak sekali aquarium ikan yang berada di dalam ruangan khusus itu, Yangyang mendekatkan tangannya ke kaca aquarium membuat para ikan hias itu berkumpul kearah tangan Yangyang membuat Yangyang tersenyum lebar.