12. Takut

221 26 1
                                    

Hari-hari pun mereka jalankan seperti biasa dan lancar, tidak ada yang membuat kedua bangsa itu berkelahi ataupun berdebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari-hari pun mereka jalankan seperti biasa dan lancar, tidak ada yang membuat kedua bangsa itu berkelahi ataupun berdebat. Belajar, praktik, bermain, dan banyak lagi yang mereka lakukan bersama. Seperti Haechan dan Yangyang yang sekarang berada di atas atap sekolah karena sedang terkena hukuman untuk tidak mengikuti satu jam pelajaran akibat ketahuan berbicara dan bercanda di tengah-tengah pelajaran.

Haechan sedang melihat kupu-kupu yang datang setelah Yangyang panggil bahkan banyak kupu-kupu hinggap di kepalanya. Tiba-tiba Haechan teringat dengan Mark yang minta tolong kepadanya untuk menanyakan sesuatu ke Yangyang.

"Yangyang aku ingin bertanya" Yangyang hanya berdehem memperbolehkan Haechan bertanya sesuatu kepadanya. Dia masih fokus melihat kupu-kupu yang berterbangan di sekitar mereka.

"Kau akhir-akhir ini memimpikan sesuatu? Mungkin mimpi bertemu dengan mate"

Yangyang yang mendengar itu langsung duduk menghadap Haechan membuat Haechan seketika bingung melihat respon Yangyang kepadanya. Apakah dia salah mengatakan sesuatu sampai vampire di depannya itu tersinggung atau marah?

"Aku ingin bercerita kepadamu, boleh? Aku tidak tahu harus bercerita kemana karna di rumah tiba-tiba aku tidak bisa mempercayai siapa-siapa bahkan ke kak Ten ataupun kak Xiaojun, janji kepadaku jangan mengatakannya ke siapa-siapa" Yangyang menyodorkan jari kelingking miliknya ke hadapan Haechan yang langsung Haechan kaitkan dengan jari kelingkingnya yang artinya dia berjanji untuk tidak memberitahu siapa-siapa walaupun dia tidak yakin apakah dia bisa menjaganya dengan benar.

"Aku beberapa hari ini  bermimpi yang sangat aneh, kak Kun dan kak Lucas pernah bilang kepadaku kalau kami akan memiliki mate maka kami akan memimpikan mate kami sendiri. Tapi aku tidak yakin kalau mimpi yang aku lihat ini adalah mimpi bertemu dengan mateku, aku kira aku akan bertemu dengan seseorang tapi apa kau tahu? Yang datang kedalam mimpiku adalah seekor serigala yang berbadan besar, bulu warna abu-abu, bertaring tajam, serta bermata biru terang dan di sebelahnya berwarna lilac. Dia datang kepadaku, awalnya aku pikir serigala itu akan memangsa ku tapi ternyata tidak dia malah mengendus leherku lalu berubah menjadi seorang manusia, dia mengigiti leherku serta menjilati darah yang keluar dari leherku. Sayangnya aku tidak bisa melihat wajahnya karena aku langsung terbangun dari mimpi itu"

Haechan dengan fokus mendengarkan apa yang di ucapkan dari bibir Yangyang, kenapa cerita Yangyang mirip dengan mimpi saat dirinya mendapat mate. Wajah Yangyang langsung menjadi cemas saat melihat wajah Haechan yang tampak sangat serius, apakah itu pertanda buruk untuknya pikir Yangyang.

"Kau.. Apakah orang itu beraroma sesuatu? Seperti feromon?" Yangyang terdiam, dia berusaha mengingat sesuatu di dalam mimpi.

"Beraroma lime dengan campuran mint serta bunga mawar kesukaanku"

"Sepertinya mate mu seorang werewolf Alpha Yangyang"

Tubuh Yangyang langsung menegang seketika dan raut wajah Yangyang menunjukkan reaksi takut. Haechan bercanda bukan? Tidak mungkin mate nya adalah seorang werewolf Alpha yang di mana sangat bertentangan dari apa yang dia pikirkan, mempunyai mate dari bangsa lain apalagi itu adalah bangsa werewolf yang terkenal sangat tidak akur dengan bangsa vampire. Apa reaksi orang-orang, apa yang orang-orang akan katakan saat mengetahui dirinya mempunyai mate werewolf Alpha, apakah dia bisa bersama dengan seseorang yang berbeda bangsa dengannya walaupun takdir sudah mentakdirkan mereka untuk bersama. Yangyang tiba-tiba merasa takut sampai membuat tangan Yangyang yang awalnya memegang tangannya sendiri gemetaran hebat, hewan-hewan yang di sekitar mereka langsung berlari atau kabur sejauh mungkin.

Wahrheit [YongYang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang