Winwin bingung sekarang, mata tajamnya melihat sekeliling dengan tatapan bertanya-tanya serta ketakutan. Dia berada di pinggir sungai yang sangat jernih, banyak tanaman yang tumbuh di sana bahkan banyak hewan-hewan kecil seperti kupu-kupu, burung kecil, kelinci, bahkan seekor bebek yang berenang di sungai.
Di mana dia sekarang? Matanya masih melihat sekeliling walaupun dalam hati dia sangat bertanya-tanya. Winwin menelusuri tempat itu dan memilih untuk pergi ke salah satu pohon besar yang rindang dan sejuk, Winwin sentuh pohon itu yang tampak sangat kokoh berdiri dengan bunga Dipladenia yang tumbuh menjalar di pohon itu. Dia tidak menemukan siapapun di situ kecuali dirinya sendiri yang masih terheran-heran.
"Dong Sicheng"
Winwin terdiam saat suara wanita memanggil nama lengkapnya dari arah belakang. Winwin menoleh kebelakang dan tidak jauh ada seorang wanita bergaun putih, rambut panjang melewati bahu yang terikat dengan pita putih, serta sebuah topeng putih menutup wajah wanita itu. Wanita yang memanggil Winwin tadi berjalan kearahnya dengan elegan bak Puteri kerajaan. Winwin masih tidak mengalihkan pandangannya dari wanita yang sekarang berdiri beberapa langkah di depannya.
Wanita itu tersenyum kearah Winwin lalu melepas ikatan topengnya, Winwin melihat wajah wanita itu. Sangat manis dan cantik menjadi satu di tambah dengan senyuman lebar serta mata yang berkilau seperti ada bintang menghiasi mata wanita cantik itu. Wanita itu melambaikan tangannya kearah Winwin yang hanya di balas senyuman canggung oleh Winwin.
"Winnie.. Aku Sooyoung"
Winwin mengerutkan keningnya bingung, dia tidak asing dengan nama tersebut seperti dia pernah mendengar nama itu tapi Winwin lupa di mana dia mendengarnya membuat wanita bernama Sooyoung langsung tertawa pelan. Dia tampilkan topeng yang di gunakan tadi lalu memberikannya ke Winwin, Winwin melihat topeng putih bersih dengan hiasan berlian serta corak putih yang menghiasi topeng itu membuat Winwin teringat dengan topeng seseorang.
"Sooyoung?"
"Iya, aku Sooyoung atau biasa di panggil Joy. Aku adalah kembaran kak Ten dan adik satu-satunya kak Ten" Winwin menjatuhkan topeng itu setelah mendengarkan ucapan Joy, dia tatap wajah Joy yang tampak bersinar dan tenang sebelum kesadarannya hilang begitu saja.
Winwin membuka matanya, pertama yang dia lihat ada sebuah boneka beruang serta sebuah alarm yang hidup di atas meja. Winwin langsung duduk dan melihat sekeliling, dia ada di kamarnya sendiri. Winwin mengusap wajahnya dengan perlahan karena dia sadar kalau tadi hanyalah sebuah mimpi bertemu dengan mendiang adik perempuan Ten yang Winwin ketahui sudah tidak ada di dunia sejak lama tapi Winwin tidak tahu bagaimana wanita cantik itu kehilangan nyawanya.
Dia pernah melihat foto Ten bersama seorang wanita yang Winwin yakini itu adalah Joy. Winwin menghela nafasnya dan berusaha berpikir positif kalau itu hanyalah sebuah bunga mimpi belaka dan bergegas untuk bersiap-siap karena dia harus bertemu dengan yang lain untuk membahas rencana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wahrheit [YongYang]
FantasyKebenaran tersembunyi dibalik mimpi yang mencurigakan. Siapa sangka, hanya untuk mencari kebenaran 'mereka' harus berada diambang ketidaksadaran sampai kebenaran itu datang dengan takdir dan waktu. ⚠️bxb YongYang feat MarkHyuck & KunTen [Story with...